Kiper Real Madrid: Tidak Adil Kalau Barcelona Langsung Juara
- Marca
VIVA – Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois menyuarakan pendapatnya tentang kemungkinan dimulainya kembali dan konsep penyelesaian LaLiga musim ini setelah setelah ditangguhkan karena Pandemi Corona COVID-19.
Dia mendukung LaLiga musim ini harus diselesaikan. Dan dia menilai sangat tidak adil baginya dan rekan setimnya di Real Madrid jika LaLiga disetop dan Barcelona mmenjadi juara karena saat ini memuncaki klasemen sementara.
Baca: Wow, Ronaldo Bakal Punya Anak Lagi
"Kami hanya tertinggal dua poin dari Barcelona. Dan jika musim ini disetop dan dan Barcelona dinyatakan juara, maka itu tidak adil," kata Courtois saat diwawancara TV Belgia, seperti dilansir Marca, Rabu 6 Mei 2020.
"Kami bermain imbang dengan mereka (Barcelona) dan mengalahkan mereka musim ini, kami adalah tim yang lebih baik," lanjutnya.
Courtois menambahkan, LaLiga musim ini berbeda dengan Premier League. Pasalnya, di Premier League berpeluang disetop dan Liverpool diberikan gelar juara karena skuat Juergen Klopp itu unggul poin jauh dari para rival mereka.
"Dalam kasus Liverpool, itu akan berbeda, karena saya bahkan tidak tahu berapa banyak poin mereka unggul dari lawan-lawan mereka," lanjut kiper internasional Belgia tersebut.
Itu sebabnya, dia berharap LaLiga bisa dilanjutkan kembali untuk menentukan sang juara. Meski dia sadar semua klub harus mengikuti prosedur medis untuk mencegah rantai penyebaran virus Corona COVID-19.
"Saya ingin menyelesaikan musim ini. Skuat Real Madrid akan menjalani tes untuk COVID-19. Dan jika semuanya berjalan dengan baik, maka latihan dapat dilanjutkan Senin depan," kata Courtois.
"Kita harus yakin 100 persen kita mengambil tindakan pencegahan medis yang diperlukan sebelum kita mulai bermain lagi. Saya sadar ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, tetapi saya ingin menyelesaikan musim ini."
Baca juga:
Pamer Mobil Mewah Eks Pemain ManCity Disindir Warganet
Dilema MU Bisa Gagal ke Liga Champions dan Rugi karena Pemain Sendiri
Transfer Bruno Fernandes ke MU Ternyata Bermasalah, FIFA Turun Tangan