Nekat Keluyuran Saat Karantina, Penyerang Madrid Disentil PM Serbia

Striker baru Real Madrid, Luka Jovic
Sumber :
  • twitter.com/realmadriden

VIVA – Penyerang Real Madrid, Luka Jovic harus siap-siap menghadapi hukuman karena tindakan tidak displin. Jovic seharusnya menjalani masa karantina, setelah pemain basket, Trey Thompkins di Real Madrid positif terjangkit virus Corona COVID19. 

Dikutip dari Football-Espana, Jovic saat ini sedang berada di Serbia. Bahkan Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic langsung memberikan kritikan kepada Jovic. 

Jovic dan beberapa pemain yang bermain di luar Serbia, telihat sedang berpesta di jalanan Beograd di hari ulang tahun kekasihnya. Seharusnya Jovic dan yang lainnya menjalani masa karantina. 

"Kami memiliki contoh yang negatif dari pemain kami, yang dibayar dengan sangat baik. Mengabaikan karatina wajib saat kembali ke rumah," kata Brnabic. 

Brnabic sendiri sudah meminta warganya untuk tidak pergi-pergi demi membatasi penyebaran virus Corona. 

Jovic bergabung dengan Madrid pada bursa musim panas lalu dari Eintracht Frankfurt dengan nilai transfer mencapai €60 juta (sekitar Rp1 triliun). Sejauh ini, pemain berusia 22 tahun ini bukanlah pilihan utama bagi pelatih Madrid, Zinedine Zidane. 

Ia baru bermain empat kali bermain sebagai starter di LaLiga. Musim lalu saat masih membela Frankfurt, Jovic mencetak 27 gol.

Sementara itu, kompetisi LaLiga berhenti di pekan ke 27. Saat ini Madrid berada di posisi runner up dengan 56 poin, mereka tertinggal dua angka dari Barcelona di puncak klasemen.

Baca juga:

Mino Raiola Janji Bawa Pemain Bintang ke Real Madrid

Serie A Ditunda, Kesempatan Napoli Negosiasi Kontrak Pemain?

Pesan Staf Chelsea untuk Bek Arsenal?