Parah, Gareth Bale Sudah 1 Tahun Puasa Bikin Gol di Kandang Madrid

Megabintang Real Madrid, Gareth Bale
Sumber :
  • Instagram/@garethbale11

VIVA – Gareth Bale ternyata sudah satu tahun puasa bikin gol di kandang Real Madrid, Santiago Bernebeu. Kali terakhir pemain asal Wales itu mencetak gol di Bernebeu adalah pada 16 Maret 2019. 

Melansir Marca, ketika itu, Madrid menghadapi Celta Vigo. Bale berhasil mencetak satu gol dalam kemenangan Madrid 2-0. Setelah itu, Bernebue tak lagi ramah untuknya. Hingga saat ini tepatnya satu tahun, Bale belum bisa membuat publik Bernebeu bersorak atas golnya.

Bale gabung ke Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2013. Sejatinya, penampilan pemain 30 tahun itu tak jelek-jelek amat. 

Bale mampu menyumbang empat gelar Liga Champions, empat Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super Eropa, dua Piala Super Spanyol, dan sekali juara Liga Spanyol.

Namun, Bale sering buat ulah. Beberapa kali ia sempat membuat suporter Madrid murka. Oleh karena itu, saat tampil di kandang sendiri, Bale bisa saja merakasan layaknya main di kandang lawan. Sebab, para suporter sering mengejeknya.

Mungkin masih hangat di ingatan, saat Bale merayakan keberhasilan Wales lolos ke Piala Eropa 2020.

Ketika itu, Bale memegang bendera negaranya yang ditulisi “Wales, golf, Madrid. Bendera itu dinilai sebagai penghinaan oleh suporter Madrid lantaran Bale menyebut tim kesayangan mereka tak lebih penting ketimbang golf. 

Jauh sebelum itu, Bale juga pernah bersitegang dengan pelatih Madrid, Zinedine Zidane. Bahkan, Bale masuk dalam daftar pemain yang akan dijual Madrid musim lalu. Akan tetapi, harga dan gaji yang sangat mahal membuat Madrid sulit mendapatkan peminat Bale. Pada akhirnya, Bale pun tak jadi dijual. 

Musim ini, hubungan Bale dan Zidane  sudah mulai membaik. Namun, performanya kurang memuaskan. Sang pemain pun jarang dimainkan. Musim ini, Bale baru tampil 17 laga di semua kompetisi. Minimnya menit bermain membuat Bale hanya mampu mencetak dua gol.

Musim ini, bisa saja menjadi kesempatan terakhir Bale unjuk gigi di Bernebeu. Tentu, jika ia tak bisa menyenangkan suporter dengan penampilan apik dan gol-golnya, para suporter akan meminta klub menjualnya.