Indikasi LaLiga Setop Total, Rivalitas Klasik Barca Vs Madrid Bisa Nol
- https://twitter.com/FCBarcelona
VIVA – Kompetisi LaLiga kemungkinan besar akan berhenti total karena serangan wabah virus corona COVID-19. Asumsi itu diperkuat oleh pernyataan Presiden LaLiga, Javier Tebas, yang mengarah kepada kompetisi musim 2019/20 akan dihentikan total.
Tebas mengaku tak yakin krisis di Eropa akibat virus corona bisa selesai dalam waktu dekat. Sebab, dari kondisi yang berkembang, virus corona sudah membuat berbagai sektor lumpuh.
Sulit bagi sejumlah sektor, menurut Tebas, untuk bangkit. Dan, kondisi itu, bagi Tebas, bisa berimbas pada kelangsungan kompetisi LaLiga pula.
"Kami terus berusaha membantu meminimalisir pencegahan virus. Pun, kami terus memantau kontrak dengan seluruh pihak di dunia," kata Tebas dikutip Cadena Cope.
"Ada 100 kebijakan berbeda dari 100 operator. Andai tak ada siaran, pasti pemasukan nihil," lanjutnya.
Nihilnya pemasukan, dijelaskan Tebas, bisa saja berdampak pada krisis keuangan yang dialami oleh klub. Tak cuma klub kecil, diprediksi Tebas, raksasa pun akan mengalaminya.
Masalah kompetisi sejatinya bukan hanya ancaman ruginya klub, namun juga kalender dari UEFA. Sampai sekarang, dijelaskan Tebas, LaLiga masih menunggu keputusan UEFA terkait kick-off Piala Eropa 2020.
Andai Piala Eropa ditunda, maka kompetisi bisa saja dilanjutkan sampai akhir. Namun, jika tak ada penundaan, tentunya akan jadi kabar buruk bagi seluruh klub.
"Kami harus mengutamakan kesehatan, tentu saja, penting untuk menyeimbangkan perkembangan ekonomi," terang Tebas.
Berhentinya LaLiga bisa saja berujung pada hasil nihil dalam kompetisi. Artinya, rivalitas Barcelona dan Real Madrid dalam kejar-kejaran angka demi trofi LaLiga, akan terasa hambar.