Ternyata Begini Cara Jitu Madrid Lumpuhkan Barcelona di El Clasico

Real Madrid
Sumber :
  • instagram

VIVA – Barcelona menuai hasil buruk saat melawat ke kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, Minggu 1 Maret 2020, atau Senin dini hari waktu Indonesia. Dalam duel bertajuk El Clasico itu Los Azulgranas takluk 0-2.

Hasil yang bikin Barcelona harus turun tahta. Mereka melorot ke posisi kedua, digantikan oleh Madrid yang unggul satu poin.

Baca juga: Ternyata Messi yang Lebih Butuh Ronaldo di El Clasico Ketimbang Madrid

Dalam laga itu, gawang Barcelona dibobol oleh Vinicius Junior dan Mariano Diaz. Mereka tidak berbuat banyak menghadapi permainan solid yang ditunjukkan Los Blancos.

Pelatih Barcelona, Quique Setien membeberkan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan ketika timnya dibuat bertekuk lutut oleh pasukan besutan Zinedine Zidane.

"Kami bermain bagus di babak pertama, namun tidak dengan babak kedua," kata Setien dikutip Football Espana.

"Madrid menekan kami dari setengah lapangan, dan kami kesulitan menemukan jalan keluar. Kami mau menggulirkan bola secara cepat, namun mereka tidak membiarkan," bebernya lagi.

Lionel Messi yang biasanya selalu bisa hadir sebagai juru gedor andalan tidak bisa membuat tim asal Catalunya berbicara banyak kali ini.

Sementara para pemain Barcelona kompak menghibur diri menghadapi situasi ini. Mereka melontarkan dalih bahwa kompetisi masih panjang dan tetap ada kesempatan untuk merebut gelar.

"Masih ada margin untuk memperbaiki dan itu cukup buat merebut gelar jika kita melakukannya dengan baik sampai akhir musim. Namun jelas, kita harus melakukannya dengan baik," kata Gerard Pique.

Hal yang sama juga dikemukakan oleh gelandang Sergio Busquets. "Kompetisi ini masih panjang dan kita harus tetap fokus, berpikir positif serta tetap melaju," katanya.

Memang yang dikatakan keduanya benar. Meski kalah, Barcelona yang duduk di posisi kedua sekarang, hanya terpaut satu poin saja dari Madrid. Sementara kompetisi juga baru memainkan 26 laga.

Dengan 12 partai tersisa dan tengat waktu sekitar tiga bulan, apa pun bisa terjadi. Sangat jelas peluang Barcelona tetap terbuka untuk kembali merengkuh gelar.