Cara Curang Barca Bajak Malcom dari Incaran Roma

Mantan Penyerang Bordeaux, Malcom Oliveira.
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Kejutan terjadi pada bursa transfer musim panas 2018. Barcelona berhasil membajak pemain incaran AS Roma, Malcom, di menit-menit akhir.

Dalam waktu kurang dari 11 jam, Barca berhasil mengubah pendirian Bordeaux yang awalnya ingin menjual Malcom ke Roma.

Menarik sebenarnya untuk diulas, bagaimana cara Barca untuk merayu Bordeaux agar menjual Malcom kepada mereka.

Uang jadi poin penting dalam kasus ini. Barca punya trik yang kotor untuk bisa menyalip Roma dalam perburuan Malcom.

Mereka terlihat kalem di awal, menunggu Roma bernegosiasi dengan Bordeaux dan Malcom. Saat Barca tahu berapa uang yang ditawarkan Roma kepada Bordeaux, barulah mereka menyusun strategi.

Azulgrana akhirnya memutuskan untuk melempar tawaran di angka €40 juta. Mereka juga menambahkan uang senilai €1 juta sebagai bonus. Artinya, Malcom ditebus di angka €41 juta atau setara Rp696 miliar.

Tawaran ini jauh lebih besar dari Roma. Untuk menggaet Malcom, Roma cuma menyiapkan dana sebesar €36 juta.

RAC1 melansir, bukan cuma perkara harga. Barca juga punya metode lain. Pertama-tama, mereka mendekati agen Malcom demi mendapatkan kesepakatan secara personal.

Tak sulit bagi Barca merayu agen Malcom. Mereka pun mendapatkan kesepakatan untuk melakukan transfer.

Usai kesepakatan ini, barulah Barca mengontak Bordeaux. Dan, Bordeaux setuju melepas pemain 21 tahun itu ke Barca.

"Saya terkejut saat agennya bilang Bordeaux menghalanginya pergi ke Roma. Saya akhirnya bicara ke Bordeaux dan mereka bilang dengan jelas, tawaran Barca lebih menarik. Kami diminta menaikkan tawaran untuk pemain tersebut," kata Direktur Olahraga Roma, Monchi, dilansir Marca.

Monchi sempat mengingatkan Bordeaux tentang semua kesepakatan sebenarnya sudah tercapai. Namun, apa yang dikatakan Bordeaux sungguh kejam.

"Mereka bilang, belum ada hitam di atas putih. Meski sudah bertukar dokumen, proses belum selesai," terang Monchi.

Sebenarnya, Monchi mendapatkan lampu hijau untuk menaikkan tawaran kepada Malcom. Hanya saja, saat ingin melepaskan tawaran, Bordeaux memblok segala macam negosiasi karena mereka sudah menjual Malcom ke Barca.