Hummels Mau Hengkang, Fans Dortmund Siap Ngamuk
- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Mats Hummels akhirnya resmi bergabung dengan Bayern Munich. Kapten Borussia Dortmund ini akan berseragam Die Roten di musim depan. Namun, hal ini dinilai akan memicu kecaman dari fans Dortmund.
Kabar akan hengkangnya Hummels ke Bayern, memang sudah kencang beredar beberapa waktu terakhir. Meski sang pemain sempat menampik isu tersebut, kenyataannya Hummels tetap memilih untuk bergabung dengan rival utama Dortmund tersebut.
Keputusan Hummels untuk meneruskan kariernya bersama Bayern dinilai Christoph Metzelder akan menuai kecaman fans Dortmund. Legenda Dortmund itu mengerti jika Hummels ingin merasakan level yang lebih tinggi, dengan kesempatan juara yang lebih besar bersama The Bavarians.
Namun menurut Metzelder, keputusan seorang pemain senantiasa akan bertentangan dengan keinginan fans. Terlebih lagi, posisi Hummels adalah kapten tim dan Bayern adalah rival utama Dortmund.
Metzelder sendiri punya pengalaman dikecam fans Dortmund, saat dirinya memutuskan hengkang ke Schalke 04 di musim 2010/2011. Sebelumnya, Metzelder merupakan pilar utama pertahanan Dortmund sejak tahun 2000 hingga 2007.
"Dia memiliki akar keluarga di Munich. Di punya kesempatan memenangkan banyak gelar di Bayern, termasuk Liga Champions. Saya bisa mengerti itu. Sebagai pemain, Anda selalu merasa diperlakukan tidak adil karena kepercayaan itu adalah rasional dan tidak bisa dijelaskan," ujar Metzelder, seperti dikutip Soccerway.
"Tapi, sudut pandang fans hanya berdasarkan sisi emosional. Jadi, Anda akan mengerti mengapa fans marah saat kapten tim pergi ke rival utama. Saya punya pengalaman itu, saat saya pergi ke Schalke. Mats (Hummels) harus bisa menanggungnya," jelasnya.
Hummels memang merupakan jebolan akademi Bayern. Defender 27 tahun ini bergabung dengan Dortmund di musim 2007/2008 silam. Sembilan musim berseragam Die Borussen, Hummels total tampil dalam 303 pertandingan dan mengemas 25 gol. Ia juga sukses meraih dua gelar Bundesliga, satu gelar Piala Jerman (DFB-Pokal) dan dua gelar Piala Super Jerman (DFL-Supercup).
(ren)