Ingin Runtuhkan Dominasi Bayern Munich, Alasan Hazard Pilih Dortmund

Gelandang Borussia Dortmund, Thorgan Hazard
Sumber :
  • Instagram/@thorgan10

VIVA – Pemain anyar Borussia Dortmund, Thorgan Hazard, menjelaskan alasan pindah dari Borussia Moenchengladbach pada bursa transfer musim panas ini. Menurutnya, kepindahan tersebut terealisasi karena ambisinya untuk mematahkan dominasi Bayern Munich di Bundesliga.

Hazard menilai tim barunya itu bisa memutus rentetan keperkasaan Bayern Munich sejak musim 2012/13. Sebab, kata Hazard, Dortmund telah melakukan pembenahan yang serius di bursa transfer musim panas ini.

Selain Hazard, Die Borussen juga memboyong nama-nama top lainnya yakni Julian Brandt, Mats Hummels, Nico Schulz, dan Mateu Morey. Makanya, dijelaskan pemain Timnas Begia itu, kekuatan Dortmund musim ini jauh lebih baik ketimbang Bayern Munich.

"Sebelum bergabung ke Dortmund, saya berbicara dengan Axel Witsel. Dia menjadi pemain yang sangat penting dalam proses kepindahan saya ke sini. Dia mengatakan pada saya bahwa Dortmund akan lebih hebat dari Bayern di musim ini," kata Hazard seperti dikutip resmi Bundesliga.

"Keseriusan itu benar-benar sudah dilakukan Dortmund dengan mendatangkan sejumlah pemain yang kualitasnya bagus. Meskipun, kami sekarang tertekan, karena kami lebih diunggulkan ketimbang Bayern, tapi itu tidak masalah karena kami memang lebih berpeluang memenangkan gelar," ucapnya.

Sementara itu, Hazard menambahkan tidak menemui kesulitan dalam beradaptasi dengan skuat Dortmund. Diketahui, pelatih Dortmund, Lucien Favre, pernah bekerja sama dengan Hazard ketika masih membesut Moenchengladbach.

"Saya pernah bermain di bawah Favre di Gladbach selama satu tahun dan saya telah belajar banyak darinya, jadi urusan adaptasi bisa diatasi. Saya juga tahu bahwa Favre adalah orang yang  bersemangat dan sangat detail dalam menaikkan level tim," ujar playmaker berusia 23 tahun itu.

Musim lalu, Dortmund hampir saja mematahkan dominasi Bayern di Bundesliga. Namun, di tujuh pertandingan terakhir, skuat asuhan Lucian Favre itu gagal mengamankan sejumlah poin penting, yang membuat posisinya di puncak tergusur FC Hollywood. (one)