Jovetic Waswas Statusnya Tak Dipermanenkan Inter Milan

Penyerang Inter Milan, Stevan Jovetic.
Sumber :
  • REUTERS/Alessandro Garofalo

VIVA.co.id – Penyerang asal Montenegro, Stevan Jovetic, tengah dipusingkan dengan masa depannya bersama Inter Milan. Rangkaian cedera yang menerpanya, membuat pemain 26 tahun ini kehilangan sentuhan terbaik.

Jovetic diboyong Inter di awal musim ini dengan status pinjaman dari Manchester City. Eks penyerang Fiorentina ini berharap jadi pilihan utama dalam skuat Roberto Mancini, dan pada akhirnya Inter akan menaikkan statusnya menjadi permanen.

Sayangnya, Jovetic yang tampil impresif di awal musim tak bisa menjaga konsistensi permainannya. Ditambah dengan serangkaian cedera, hingga saat ini ia baru mengoleksi enam gol dari 23 penampilannya di ajang Serie A.

Sadar dengan penampilannya yang tidak maksimal, Jovetic merasa putus asa Inter akan mengontraknya secara permanen. Meski demikian, ia tetap menjaga harapannya, dan masih ingin membuktikan kapasitasnya.

"(Angka penampilannya) Dari angka 10, saya akan mengatakan lima. Saya selalu keras kepada diri sendiri, dan saya tidak ingin menyalahkan orang lain. Saya datang ke sini setidaknya untuk beberapa tahun. Pada akhir musim, saya akan berbicara kepada (manajemen) klub, tapi saya tidak ingin pergi," jelas Jovetic kepada Corriere dello Sport.

"Saya bisa memberikan banyak hal kepada tim ini. (Tetapi) mereka belum melihat nilai yang saya punya sesungguhnya," imbuhnya.

Terkait masa depan dan posisinya dalam skuat Inter, Jovetic juga membantah terlibat perseteruan dengan Roberto Mancini. Sebab, kabar beredar jika posisinya di tim inti Inter kerap tergusur akibat ada masalah serius dengan sang pelatih.

"Di (bulan) Februari, saya memiliki banyak masalah dengan kondisi fisik. Sama halnya dengan kami kehilangan angka di tabel (klasemen). Sebelumnya, saya tidak bermain karena alasan teknis," lanjut Jovetic.

“Saya melakukan apa yang Mancini katakan karena dia pelatih saya. Itu hubungan yang normal, seperti dia memiliki hubungan dengan pemain lainnya," katanya. (one)