Kekecewaan Mancini Usai Inter Kebobolan di Menit Akhir
- REUTERS
VIVA.co.id - Kemenangan Inter Milan atas AS Roma harus buyar di menit-menit akhir. Sempat unggul, La Beneamata akhirnya hanya mampu bermain imbang 1-1 dalam laga yang berlangsung di Olimpico, Sabtu 19 Maret 2016 (Minggu dini hari WIB).
Ivan Perisic membawa Inter unggul lebih dulu di menit 53. Namun, gol Radja Nainggolan di menit 84 membuat skor menjadi sama kuat. Hasil yang disesali pelatih Inter, Roberto Mancini.
(Baca juga: Duel Antiklimaks Roma Kontra Inter di Olimpico)
"Kami tampil sangat bagus selama 70 menit. Ketika (Edin) Dzeko masuk, Roma mulai memainkan bola panjang, dan dia membuat pemain lain berani untuk menyerang. Tentu saja, kebobolan di menit 85 itu sangat menyesakkan," kata Mancini seperti dilansir Sky Sport Italia.
"Sampai momen itu, kami menguasai permainan dan satu-satunya yang kami sesali adalah kami tidak mencetak gol kedua," lanjut mantan pelatih Manchester City dan Galatasaray ini.
Hasil ini membuat Inter masih tertahan di urutan 4 dengan 55 poin dari 30 laga. Mereka tertinggal 5 angka dari Roma yang ada di urutan 3.
"Kami punya keuntungan dalam rekor head to head dengan Roma. Jadi, jika poin sama, kami akan finis di atas mereka," ucap Mancini.
Dalam duel dini hari tadi, Inter harus kehilangan 3 striker. Mauro Icardi, Stevan Jovetic, dan Rodrigo Palacio absen karena cedera.
"Sangat mengecewakan kami harus kehilangan 3 striker malam ini. Namun, masih ada banyak poin yang bisa diperebutkan," tegasnya.