Kondisi Keuangan Memburuk, Direktur AC Milan Temui UEFA

VIVA.co.id - Direktur AC Milan, Barbara Berlusconi, terbang ke Nyon, Swiss, untuk bertemu dengan jajaran pengurus UEFA. Pertemuan kedua belah pihak disebut untuk membicarakan masalah keuangan yang membelit klub berjuluk I Rossoneri itu.

Dilansir La Gazzetta delo Sport, Barbara menyambangi markas otoritas tertinggi sepakbola benua Eropa membawa laporan rencana keuangan klub dalam 3 tahun ke depan. Nantinya, mereka berbicara mengenai regulasi Financial Fair Play.

Putri dari mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, tersebut mengambil inisiatif pertemuan karena melihat peluang Milan menuju Liga Europa musim depan. Mereka bisa saja meraih tiket ke sana karena akan bermain di partai final Coppa Italia melawan Juventus.

(Baca juga: Mihajlovic dan Milan Berpisah?)

Selain itu, saat ini posisi Milan dalam klasemen di peringkat ke-6 membuka peluang pula. Dan agar nantinya tidak dibelit masalah, maka antisipasi dengan melakukan pertemuan amat penting. Barbara pun memiliki tugas untuk bernegosiasi dengan UEFA agar tak mendapatkan sanksi berat.

Dengan rencana keuangan dalam 3 tahun ke depan, dipaparkan proyeksi bisnis yang dapat dikembangkan. Namun, menurut Gazzetta, jika nantinya UEFA tidak merasa ada jaminan, maka bisa saja Milan mendapatkan sanksi yang berat.

Belakangan, guna mengatasi masalah keuangan klub, manajemen Rossoneri berusaha menjual saham kepada pihak lain. Potensi besar mereka dapatkan ketika Bee Taechaubol, taipan asal Thailand tertarik menginvestasikan uangnya.

(Baca juga: AC Milan Harus Kehilangan Niang Sampai Akhir Musim)

Namun, karena Bee bersikeras ingin mengakusisi saham mayoritas, Berlusconi mengurungkan niatnya. Pria berusia 79 tahun tersebut takut identitas Milan akan berubah ketika kuasa sebagai penentu kebijakan berpindah tangan. (one)