Juventus Punya Modal Triliunan, Jadon Sancho Siap Dibajak dari MU

VIVA – Juventus mendapatkan tambahan modal sebesar 200 juta euro (Rp3,3 triliun). Ini adalah ketiga kalinya klub memerlukan suntikan dana tunai dari pemegang saham sejak 2019.

 Chief Executive Officer Juventus, Maurizio Scanavino memberi penjelasan mengenai adanya tambahan peningkatan modal ini. Menurut dia ini tak lepas dari kegagalan tampil di kejuaraan level Eropa. 

"Tidak berpartisipasi di kompetisi Eropa bisa membahayakan klub, tapi dengan cara ini kami bisa merencanakan masa depan dengan lebih tenang," tuturnya.

Scanavino baru menjabat sebagai CEO Juventus pada awal tahun ini. Dia memiliki tugas untuk membangun tim yang mementingkan keberlanjutan di tengah tingginya daya saing.

Sejumlah transfer yang dilakukan tim berjuluk Si Nyonya Tua dikatakannya juga berdasar dengan pertimbangan tersebut. Mereka ingin talenta muda jadi amunisi jangka panjang.

Scanavino percaya betul kepada Massimiliano Allegri yang memiliki kesamaan visi dengan klub. Mereka ingin kembali sukses secepatnya dengan cara yang benar. Salah satunya adalah dengan mendatangkan pemain bintang. 

Seiring dengan itu, Juventus kini dikabarkan siap membajak Jadon Sancho dari Manchester United. Mereka ingin memanfaatkan situasi Sancho dan memboyong sang pemain pada Januari 2024.

Sancho saat ini dibekukan MU, buntut membalas kritikan manajer Erik ten Hag. Winger Inggris itu diasingkan dari skuad utama Setan Merah, sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Juventus disebut ingin meminjamnya lebih dulu pada musim dingin nanti, sebelum mempermanenkannya pada musim panas mendatang.

Jika ingin mempermanenkannya, tentu ada biaya yang mesti dikeluarkan Juventus. Jadon Sancho sendiri masih dihargai sekitar 60 juta paun, atau sekitar Rp 1,1 triliun oleh Manchester United.