Pekan yang Penuh Kepahitan dan Kemarahan bagi Juventus
- Marco Alpozzi/LaPresse via AP
VIVA Bola – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan, pekan ini sangatlah sulit. Mereka mendapatkan hukuman pengurangan 10 poin di Serie A, akibat dari skandal capital gain.
Hukuman tersebut membuat posisi mereka di klasemen melorot ke urutan tujuh dengan raihan 59 poin. Saat kompetisi menyisakan dua pertandingan lagi, peluang Juventus untuk berada di empat besar klasemen Serie A menipis.
Mereka tertinggal lima poin dari AC Milan yang kini di posisi keempat. Kedua tim akan saling berhadapan di Allianz Stadium pada Senin dini hari WIB 29 Mei 2023. Kemenangan menjadi harga mati bagi Allegri dan anak asuhnya jika ingin menjaga asa.
Allegri tak memungkiri anak asuhnya sedang dalam tekanan yang besar. Mereka sebelumnya tersingkir di semifinal Liga Europa setelah kalah dari Sevilla. Beberapa hari setelahnya, kalah 1-4 dari Empoli di Serie A.
"Ini adalah pekan yang sulit. Melihat hasilnya, bukanlah pekan yang bagus. Kecewa saat melawan Sevilla, kepahitan, kemarahan, dan kemudian kekalahan dari Empoli," kata Allegri, dikutip dari Football Italia.
"Sekarang kami perlu membersihkan diri karena ada dua pertandingan tersisa dan besok adalah Juventus vs Milan. Stadion akan penuh, dan ini juga akan menjadi malam yang baik karena kami harus mencari tempat di klasemen Serie A," imbuhnya.
Menghadapi Milan akan jadi laga kandang terakhir Juventus di Serie A musim ini. Allegri ingin anak asuhnya maksimal, meski menyadari tidak akan mudah untuk mengalahkan tim tamu yang juga termotivasi finis di empat besar.
Allegri mengingatkan anak asuhnya untuk tetap optimistis. Tidak cuma Liga Champions yang bisa mereka kejar, tapi juga Liga Europa. Situasi sulit seperti sekarang tidak boleh membuat semangat pemain menurun.
"Besok adalah pertandingan terakhir musim ini di kandang. Besok cuma tentang Juventus vs Milan. Mereka bertujuan untuk masuk ke Liga Champions, secara matematis, kami tidak keluar dari apa pun. Tapi, pertandingan di Empoli memang membuat prosesnya menjadi sulit," tutur Allegri.