Ucapan Jose Mourinho yang Bikin Paulo Dybala Kesengsem

Penyerang AS Roma, Paulo Dybala
Sumber :
  • twitter.com/OfficialASRoma

VIVA Bola – Paulo Dybala memiliki kesan tersendiri kepada Jose Mourinho. Itu pula yang menjadi alasan dia mau menerima pinangan untuk bergabung dengan AS Roma.

Di awal musim ini Roma berhasil mendapatkan Dybala. Pemain asal Argentina itu tidak memiliki klub lagi usai Juventus memilih tak memperpanjang kontrak.

Banyak klub yang kemudian coba merayu Dybala untuk gabung. Tapi pilihan jatuh kepada Roma, tim yang sebelumnya jauh dari pemberitaan tentang perburuan sang pemain.

Tak heran jika kemudian Roma dan Mourinho menjadi sorotan. Banyak yang bertanya pertimbangan apa yang membuat Dybala mau menerima pinangan.

Pemain AS Roma, Paulo Dybala dan Chris Smalling, rayakan gol

Photo :
  • Twitter/@OfficialASRoma

"Jose Mourinho menelepon saya dan dalam beberapa menit saya mengambil keputusan," kata Dybala, dikutip dari Tribal Football.

"Dia dan Direktur Olahraga berbicara kepada saya tentang proyek dan keinginan untuk terus menang seperti yang mereka lakukan tahun lalu," imbuhnya.

Keputusan Dybala untuk menerima tawaran dari Roma tak salah. Dia kembali menjadi sorotan di dalam tim, dan itu membuat motivasinya semakin berlipat.

"Di Roma, saya kembali jadi pusat perhatian. Beberapa tahun terakhir di Juventus tidak mudah, jadi perubahan pandangan bagus untuk saya," imbuhnya.

Yang Membuat Dybala Kesengsem

Duel Juventus vs AS Roma

Photo :
  • Twitter Juventus

Dybala memilih Roma tak lepas dari pertimbangan sosok Mourinho. Sang juru taktik yang langsung melakukan komunikasi untuk merayu.

Namun bukan rayuan ketika ditelepon itulah yang membuat Dybala mau menerima pinangan. Jauh sebelum itu dia sudah kesengsem oleh perkataan Mourinho.

Itu terjadi ketika Dybala bermain untuk Juventus dan mengalahkan Roma dengan skor 4-3 musim lalu. Ketika ditarik keluar oleh pelatih, Mourinho menyambanginya.

"Mourinho datang ke bangku cadangan untuk menyambut saya dan berkata 'kamu adalah fenomena'. Bagian itu meninggalkan bekas untuk saya," kata Dybala.

"Tapi pada saat itu kami tidak tahu apa pun bisa terjadi. Saya seharunya melakukan perpanjangan kontrak, tapi tidak ada apa-apa."

"Ketika dia menelepon saya, dia bertanya apakah saya ingat momen itu, dan saya berkata 'Tentu saja, bagaimana saya bisa melupakannya? Itu suatu kehormatan'."

"Lalu dia berkata 'Nah, sekarang apa yang kamu lakukan terhadap saya, saya ingin kamu lakukan dengan saya'."