Komentar Sinis Jose Mourinho Usai AS Roma Dikalahkan AC Milan

VIVA – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, bersikeras bahwa dirinya sangat senang telah menolak perkerjaan di AC Milan selepas meninggalkan Manchester United pada 2018 silam.

Pernyataan sinis tersebut diungkapkan Mourinho setelah AS Roma besutannya menyerah 1-3 dari AC Milan dalam lanjutan pertandingan Serie A 2021/22 di San Siro, Jumat 7 Januari 2021, dini hari WIB.

Itu adalah malam penting lainnya bagi Mourinho, yang kerap menjadi berita utama sejak kembali ke Serie A pada musim panas lalu. Pasalnya, dia berusaha untuk memisahkan perkelahian pada satu momen ketika terjadi ketegangan di lapangan.

Dalam pertandingan tersebut, AC Milan berhasil unggul 2-0 dalam kurun waktu 17 menit melalui penalti Olivier Giroud dan aksi Junior Messias. AS Roma mampu memperkecil kedudukan lewat Tammy Abraham pada menit 40, namun Rafael Leao sukses mencetak gol penutup bagi Rossoneri.

Usai laga, Mourinho langsung teringat ketika AC Milan berusaha menawarinya jabatan pelatih selepas dirinya didepak MU. Dia pun mengaku, sangat senang bisa menolak pekerjaan tersebut setelah melihat hasil pertandingan semalam.

"Saya pernah ditawari pekerjaan (di AC Milan) tiga tahun lalu. Saya memikirkannya selama tiga hari, tetapi saya sangat senang telah menolak untuk mengambil pekerjaan itu," kata Mourinho, saat konferensi pers usai pertandingan, seperti dikutip Mirror, Jumat 7 Januari 2021.

"Saya seorang profesional, tetapi masih ada ruang untuk emosi. Saya bersemangat tentang dan saya akan memberikan segalanya untuk klub ini," ujarnya.

Selain itu, selama pertandingan tersebut, Mourinho dicemooh oleh fans AC Milan. Makanya, sosok asal Portugal itu, sangat senang bisa menolak tawaran dari AC Milan tiga tahun lalu.

"Melihat apa yang terjadi hari ini, saya dua kali lebih senang dengan keputusan saya," ungkap Mourinho.

Menurut laporan, Mourinho juga harus menghentikan nyanyian rasis para pendukung AS Roma yang ditujukan kepada striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Terlebih, insiden itu telah memicu bentrokan yang kacau.

Akibatnya, AS Roma harus mengakhiri pertandingan dengan 9 pemain setelah Rick Karsdorp dan Gianluca Mancini harus diganjar kartu merah oleh wasit.