Jelang Tutup Tahun, Juventus Kalah 10 Kali dan Kebobolan 42 Kali

VIVA – Juventus bersiap menjalani pertandingan lanjutan Serie A menghadapi Cagliari di Allianz Stadium, Rabu dini hari WIB 22 Desember 2021. Tim berjuluk Si Nyonya Tua dituntut untuk memenangkan pertandingan guna menutup tahun dengan catatan positif.

Saat ini Juventus masih tercecer di urutan tujuh klasemen. Memainkan 18 pertandingan, skuad asuhan Massimiliano Allegri memiliki 31 poin. Mereka tertinggal 12 angka dari Inter Milan yang menempati urutan pertama.

Allegri harus menyiapkan anak asuhnya sebaik mungkin. Karena mereka sudah berada di ambang rekor terburuk sepanjanh tahun ini. Data ini disajikan oleh Football Italia pada 21 Desember 2021.

Sepanjang 2021, Juventus sudah menelan 10 kekalahan dan kebobolan 42 gol. Ini jadi yang terburuk setelah musim 2010 lalu. Catatan yang membuat beban Allegti semakin bertambah.

2021 juga menjadi tahun yang berat bagi Si Nyonya Tua. Di mana kedigdayaan mereka di Serie A selama sembilan tahun beruntun terhenti. Dan itu potensial berlanjut sampai musim 2021/2022.

Pada 2010 lalu, gawang Juventus kebobolan sebanyak 52 kali. Pertahanan yang begitu rapuh dalam skuad yang ketika itu dibesut oleh Alberto Zaccheroni dan Luigi Delneri.

Pada tahun ini juga, bukan cuma Allegri yang bertanggung jawab. Karena di musim lalu, Andrea Pirlo yang bertugas sebagai juru taktik Juventus.

Allegri datang dalam kondisi tim yang tidak maksimal. Belum lagi mereka kehilangan Cristiano Ronaldo yang memilih bergabung dengan Manchester United.