AC Milan Vs Salernitana, Tak Boleh Terpeleset Lagi
- twitter.com/acmilan
VIVA – AC Milan melakoni pertandingan pekan ke-16 Serie A 2021/2022 di San Siro dengan menjamu Salernitana, Sabtu malam WIB 4 Desember 2021. Skuad asuhan Stefano Pioli tidak boleh lagi terpeleset.
Mereka kini ada di urutan kedua klasemen sementara Serie A dengan raihan 35 poin atau tertinggal satu angka dari Napoli yang ada di urutan pertama. Dua kekalahan beruntun dari Fiorentina dan Sassuolo yang membuat mereka ketinggalan poin.
Tapi kemudian Milan bisa bangkit Mereka kembali mengamankan tiga angka saat menghadapi Genoa dalam pertandingan pekan ke-15 Serie A musim ini. Kemenangan itulah yang jadi bekal bagi I Rossoneri menatap laga melawan Salernitana.
Salernitana adalah tim promosi di Serie A musim ini. Milan berada di atas angin jika merujuk catatan pertandingan lawan sejauh ini. Posisi dasar klasemen jadi tempat Salernitana sekarang.
Mereka memiliki delapan poin hasil dari dua kemenangan, dua imbang, dan 11 kali kalah. Belum lagi ada catatan mereka tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir.
Tapi, Milan tentu saja tidak boleh jemawa. Jika mereka menganggap remeh musuh, bisa jadi terpeleset lagi dan gagal untuk mendapatkan kemenangan yang berguna untuk menjaga posisi di papan atas.
Pemain AC Milan Junior Messias.
- getfootballnewsitaly
Butuh Konsistensi
Jelang menghadapi Salernitana, Milan mendapatkan kabar buruk. Sebab, bek andalan mereka, Simon Kjaer mengalami cedera di bagian lutut kiri.
Cedera ini menuntut Kjaer untuk melakukan operasi. Dan perkiraannya, bek Timnas Denmark itu akan absen dalam enam bulan ke depan.
Pioli menekankan kepada anak asuhnya untuk bisa bermain konsisten di setiap pertandingan. Dan menghadapi Salernitana adalah salah satu yang bisa jadi pembuktiannya.
"Pertandingan nanti penting dalam hal mendapatkan konsistensi. Kami melakukan kesalahan saat melawan Sassuolo, tapi kembali ke standar kami melawan Genoa," kata Pioli, dikutip dari laman resmi klub.
"Kami akan menghadapi tim tangguh yang membuat segalanya menjadi sulit ketika mereka kehilangan penguasaan bola dan menunggu momen untuk menyerang. Kami harus menghasilkan performa berkualitas tinggi," imbuhnya.