AC Milan Vs Inter Milan, Rahasia Tatarusanu Setop Penalti Lautaro
- twitter.com/acmilan
VIVA – AC Milan mengakhiri pertandingan melawan Inter Milan di San Siro, Senin dini hari WIB 8 November 2021 dengan kedudukan imbang 1-1. Ada dua momen penalti dalam pertandingan tersebut.
Inter membuka keunggulan lebih dulu pada menit 11. Eksekusi Hakan Calhanoglu yang membawa mereka unggul. Tapi selang enam menit kemudian, Milan menyamakan kedudukan karena Stefan de Vrij melakukan gol bunuh diri.
Pada menit 27, Inter kembali mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Kali ini giliran Lautaro Martinez menjadi eksekutor. Namun, kiper Milan, Ciprian Tatarusanu berhasil menangkalnya.
Tatarusanu membeberkan rahasia dia bisa menghentikan penalti. Rupanya, sudah sejak sebelum pertandingan, dia mempelajari cara Lautaro melakukan eksekusi penalti.
Apa yang dia pelajari benar-benar bermanfaat. Tapi untuk penalti Calhanoglu, dia juga mengungkapkan kesulitan. Pengalaman pernah jadi rekan setim di Milan jadi faktor utamanya.
"Saya mempelajari Lautaro dengan hati-hati bersama staf kepelatihan. Karena dia adalah penambil penalti pilihan pertama," kata Tatarusanu, dikutip dari Dazn.
"Adapun Cahanoglu, saya sudah mengenalnya dengan baik. Dan masalahnya dia juga mengenal saya," imbuhnya.
Saling Mendukung
Ketika Tatarusanu berhasil menggagalkan penalti Lautaro, terlihat Mike Maignan bergembira di tribun. Kiper utama Milan itu sedang mengalami cedera, sehingga posisinya digantikan Tatarusanu.
Kiper asal Rumania itu mengatakan, hubungannya dengan Maignan sudah sangat dekat sejak awal. Mereka bersahabat dan terus saling memberi dukungan satu sama lain.
"Saya melakukan semua yang saya bisa untuk terus seperti ini. Maignan merayakannya karena dia tahu apa artinya bagi penjaga gawang untuk menyelamatkan penalti," tutur Tatarusanu.
"Kami berteman dengan sangat baik sejak dia tiba di Milan. Saya mencoba membantunya beradaptasi, terutama karena saya bisa berbahasa Prancis," imbuhnya.
"Dia memiliki awal yang bagus untuk musim ini, kemudian cedera. Saya selalu berlatih keras untuk siap ketika klub membutuhkan saya dan saatnya tiba."