Presiden Fiorentina Serang Juventus, Tuduh Lakukan 'Pekerjaan Kotor'

Presiden Fiorentina, Rocco Commisso
Sumber :
  • Football Italia

VIVA – Komentar pedas disampaikan Presiden Fiorentina, Rocco Commisso terhadap Juventus. Ia mengungkapkan sakit hatinya terkait kepindahan Federico Chiesa ke raksasa Serie A tersebut.

Diketahui, Chiesa memulai kariernya di level profesional pada tahun 2016 setelah menimba ilmu cukup lama dalam akademi Fiorentina. Selama lima musim, ia menghasilkan total 34 gol dari 153 penampilan di semua kompetisi.

Meski telah bermain apik, prestasi Fiorentina tak ada perubahan. Chiesa akhirnya memilih bergabung ke klub lain demi meraih prestasi yang lebih membanggakan, ia pun memilih Juventus.

Juventus mendapatkan pemain yang berposisi sebagai winger itu usai menjalin kesepakatan peminjaman dengan Fiorentina selama dua musim. Setelah kontrak pinjaman berakhir, Bianconeri diwajibkan menebusnya secara permanen dengan harga total 50 juta euro.

Winger Juventus, Federico Chiesa.

Photo :
  • twitter.com/juventusfcen

Meski sudah ada aturan yang jelas, Combisso menegaskan kepindahan Chiesa ke Juventus sebagai penculikan. Ia tak terima karena Juventus menawarkan uang lebih banyak di saat Bianconeri menerima keuntungan lebih besar dari Fiorentina.

"Bagaimana Juventus merekrut Chiesa? Mereka 'mencuri' dia karena mereka memberinya lebih banyak uang," ujar Commisso dikutip dari Football Italia, Jumat 20 Agustus 2021.

"Ada perbedaan di antara kami dan Juve, semakin banyak pemasukan yang anda miliki, semakin banyak uang yang bisa anda habiskan," tambahnya.

Bahkan, Commisso mencap klub besar lainnya seperti Barcelona dan Inter Milan sama seperti Juventus. Ia menganggap klub-klub tersebut bisa berhutang pada klub lain karena 'pekerjaan kotor' saat mendekati pemain.

"Juventus adalah unggulan peraih Scudetto setiap waktu karena mereka memiliki tagihan gaji 300 juta euro dan kami cuma 70 juta euro. Uang berbicara," tegasnya.

"Selalu ada klub seperti Juventus, Barcelona, dan Inter Milan yang berhutang melalui 'pekerjaan kotor'," kata dia.