Algojo Penalti AC Milan Enggan Ikut Jejak Ibrahimovic
- twitter.com/SerieA_EN
VIVA – AC Milan meraih tiga poin tatkala menjamu Fiorentina dalam lanjutan Serie A di San Siro, Minggu malam WIB 29 November 2020. I Rosonerri menang dengan keunggulan dua gol tanpa balas atas tim tamu.
Gol pembukan bagi Milan disumbangkan Alessio Romagnoli pada menit ke-17. Sundulannya usai menerima umpan sepak pojok yang dilepaskan Franck Kessi membuat bola melesat mulus ke dalam gawang Fiorentina.
Pada menit 28, Milan mendapatkan hadiah penalti dari wasit usai terjadinya pelanggaran. Kessie dipercaya menjadi algojo. Tendangannya ke arah tengah gawang tak mampu dibaca dengan baik oleh kiper.
Milan mendapat kesempatan emas untuk menambah keunggulannya atas Fiorentina pada menit 40. Lagi-lagi mereka mendapatkan hadiah penalti. Tapi untuk eksekusi yang kedua, Kessie tidak maksimal.
Meski gagal menyempurnakan dua kesempatan penalti yang dia dapatkan, tapi Kessie enggan menyerah. Dia tidak seperti Zlatan Ibrahimovic yang langsung melepas status algojo penalti Milan usai gagal di laga melawan Verona beberapa waktu lalu.
"Saya mencetak gol yang pertama, tapi saya melewatkan yang kedua. Saya akan tetap mengambil penalti yang ketiga nanti," ujar Kessie, kepada Dazn seusai pertandingan.
Pada pertandingan kali ini, Milan masih didampingi Daniele Bonera sebagai pelatih. Dia menggantikan Stefano Pioli yang masih dalam isolasi mandiri usai terpapar COVID-19. Kessie mengatakan, para pemain langsung berbicara melalui sambungan konferensi video dan tersirat rasa bahagia.
"Pioli memberi selamat kepada tim. Dia senang. Ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami," tutur gelandang berusia 23 tahun tersebut.
Melawan Fiorentina, diakui Kessie memang harus diawali dengan skema menyerang. Jangan sampai La Viola bisa mengembangkan permainan dan itu malah akan menyulitkan mereka. Dua gol di babak pertama adalah momen yang positif.
"Kami memiliki awal yang bagus. Fiorentina memang harus diserang dan kami akhirnya bisa mencetak dua gol," kata pemain asal Pantai Gading tersebut.
Yang kemudian menjadi masalah Milan ke depan adalah cederanya Ismael Bennacer pada pertandingan ini. Padahal duetnya dengan Kessie selalu jadi andalan I Rosonerri dan berujung dengan hasil positif.
Kessie menepikan hal itu karena menurutnya tak perlu dipusingkan. Masih ada pemain seperti Sandro Tonali dan Rade Krunic yang layak untuk jadi andalan Milan di lini tengah.
"Dalam tim kami sekarang semuanya bisa masuk ke dalam lapangan dan membuktikan dia pantas bermain. Saya tidak masalah dengan siapa harus bermain. Saya akan memberikan 150 persen dan itu yang saya lakukan di setiap pertandingan," ujarnya.