Cerita Takhayul di Derby della Madonnina Inter Milan Vs AC Milan

Pertandingan AC Milan kontra Inter Milan di Liga Italia Serie A
Sumber :
  • vstory

VIVA – Mantan kiper Inter Milan, Gianluca Pagliuca bercerita mengenai takhayul Derby della Madonnina selama masih aktif bermain. Dia menceritakannya jelang pertandingan Inter melawan AC Milan pada Sabtu malam WIB 17 Oktober 2020 dalam lanjutan Serie A.

Pagliuca memang layak diminta komentarnya mengenai Derby della Madonnina. Karena dia merupakan kiper yang punya rekor luar biasa, yakni tidak pernah kalah.

Baca juga: Jarak Kualitas Antara AC Milan dengan Inter Milan Sudah Semakin Tipis

"Saya tahu betapa pentingnya derby di Milan dan saya senang tidak pernah kehilangan satu pun ketika bermain di dalamnya," kata Pagliuca, dikutip dari Football Italia.

Diakui Pagliuca, selama persiapan bermain melawan Milan, tidak ada persiapan khusus. Tapi ada takhayul yang dilakukannya, yaitu menggunakan sarung tangan dan sepatu yang sama.

"Kami mempersiapkan semua pertandingan dengan cara yang sama. Ad 80 ribu penonton di San Siro, tapi tidak ada perbedaan dalam cara kami persiapan," tutur Pagliuca.

"Tapi, saya punya beberapa takhayul. Saya dulu memakai sarung tangan dan sepatu yang sama dari pekan sebelumnya jika kami menang," imbuhnya.

Terkait dengan kondisi Milan sekarang ini, Pagliuca menganggap kekuatannya bagus. Ada sosok Zlatan Ibrahimovic, tapi sayangnya tidak dalam kondisi baik. 

Ditambah lagi Ante Rebic masih cedera. Bukan berarti Milan malah terkikis kekuatannya.

Baca juga: Inter dan Milan Kompak Dapat Kabar Buruk Jelang Derby della Madonnina

"Mungkin mereka tidak lengkap di lini depan. Tapi, mereka punya tim yang hebat, dan Stefano Pioli telah melakukan pekerjaan dengan baik," katanya.

Wajah Milan saat ini dianggap Pagliuca tidak lepas dari peran Paolo Maldini sebagai Direktur. Dia mampu membentuk tim bagus tanpa harus keluar banyak uang.

"Anda harus memberi kredit kepada Paolo Maldini. Sebagai Direktur, dia membuat tim bagus tanpa mengeluarkan terlalu banyak uang," ujar Pagliuca.