Serie A dalam Teror Virus Corona
- instagram.com/brescia_calcio
VIVA – Italia darurat virus corona. Pemerintah bahkan sudah menetapkan 15 provinsi dalam daftar merah. Hal ini kemudian juga berdampak kepada berlangsungnya Serie A.
Hingga saat ini, total sudah ditemukan lebih dari 5.000 kasus penyebaran virus corona di Italia. Dari jumlah itu, sebanyak 233 orang meninggal dunia.
Sejak virus corona mewabah di Italia, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) memutuskan untuk menunda sejumlah pertandingan. Tak cuma Serie A, tapi juga Coppa Italia.
Karena wabah virus corona tak kunjung mereda, akhirnya diambil kebijakan lanjutan, Serie A tetap digelar namun dengan status tanpa penonton.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mau memaklumi hal ini. Kebetulan, skuad asuhannya akan menjamu Genoa di San Siro pada Minggu malam WIB 8 Maret 2020.
"Ini adalah keadaan darurat bagi seluruh negara dan kami harus menunjukkan konsentrasi yang besar, mengingat pendukung tidak akan ada di tribun. Mereka semua akan menonton televisi, dan kita harus berusaha memberikan mereka suka cita di masa sulit seperti ini," ujar Pioli, dikutip dari Milan TV.
Presiden FIGC, Gabriele Gravina sebelumnya sudah menyatakan sikap. Dia memastikan bakal mengambil tindakan cepat, ketika salah seorang pemain Serie A terjangkit virus corona.
"Jika seorang pemain Serie A dinyatakan positif mengidap virus corona, kami tidak akan mengesampingkan penundaaan musim ini. Kita harus realistis dan dalam keadaan itu, mengadopsi semua prosedur yang diperlukan untuk menjadi kesehatan pemain," ujarnya.
Kebijakan Serie A tetap berlangsung di tengah ancaman virus corona juga mendapatkan perlawanan. Presiden Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC) Damiano Tommasi salah satunya.
"Mari kita hentikan liga!! Apakah kita membutuhkan yang lain? Hentikan sepakbola!! #healthcomesfirst,” tulis Tommasi di Twitter pribadinya.
Striker Brescia, Mario Balotelli juga memberi dukungan atas sikap Tommasi. Dia bahkan marah dan memertanyakan alasan Serie A tetap berjalan di tengah situasi seperti sekarang.
"Saya setuju 100 persen dengan Anda . Uang tidak sebanding dengan kesehatan kita," ujar Balotelli, dikutip dari Football Italia.
"Jangan menulis kata-kata sampah kepada saya, seperti; Tapi Anda terlindungi! Apa bedanya jika Anda bermain atau tidak? Tidak ada yang terjadi pada Anda di balik pintu yang tertutup! Jangan mengambil satu-satunya kesenangan yang dimiliki orang lain pada akhir pekan!" imbuhnya.