Conte Minta Inter Bajak 'Kayu Mati' Chelsea
- Instagram/@marcosalonso28
VIVA – Kedatangan Frank Lampard sebagai manajer anyar Chelsea awal musim ini membuat posisi Marcos Alonso tersisih. Padahal, full-back berpaspor Spanyol ini senantiasa jadi pilihan utama baik di era Antonio Conte, maupun di masa Maurizio Sarri.
Musim ini, Alonso baru tampil dalam delapan pertandingan dan mencetak satu gol khusus di ajang Premier League. Pemain berusia 29 tahun ini total baru bermain dalam 14 laga di semua ajang.
Sistem rotasi yang diberlakukan Lampard, khususnya untuk posisi bek sayap kiri, membuat Alonso harus berbagi waktu bermain dengan defender Italia kelahiran Brasil, Emerson Palmieri.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Conte berniat untuk mendaratkan Alonso di Giuseppe Meazza pada bursa transfer musim dingin, Januari 2020. Conte meminta manajemen Inter untuk lebih dulu mendatangkan Alonso dengan status pinjaman. Meskipun, ada peluang untuk menjadikan status Alonso menjadi permanen andai The Blues memberi lampu hijau.
Kontrak Alonso sendiri masih tersisa hingga akhir musim 2020/2021, setelah diboyong Chelsea dari Fiorentina awal musim 2016/2017 dengan dana sebesar 24 juta Poundsterling (Rp437,5 miliar).
Menurut data Transfermarkt, saat ini nilai jual Alonso adalah sebesar 21,4 juta Poundsterling, atau senilai dengan Rp390 miliar.
Hampir empat musim membela panji armada London Barat, Alonso total bermain dalam 134 pertandingan dan mencetak 19 gol. Alonso juga ikut membawa Chelsea meraih satu gelar juara Premier League, satu gelar Piala FA, dan satu gelar Liga Europa.