Nuansa Pertemanan di Tengah Persaingan Juventus dan Inter Milan
- Instagram/@mdeligt_
VIVA – Juventus dan Inter Milan, dua klub unggulan untuk menjuarai Serie A 2019/2020. Juventus memiliki sejarah kuat. Kedigdayaanya tak tertandingi sewindu belakangan ini.
Delapan musim berturut-turut, Bianconeri sukses merajai Serie A. Sedangkan Inter musim ini datang untuk mengusik. Pelatih sekaliber Antonio Conte didatangkan. Tak ketinggalan duo Manchester United, Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku.
Faktanya memang begitu, kedua tim saat ini bersaing ketat di papan klasemen sementara. Juve di peringkat pertama dengan poin 32 dari 12 laga, sedangkan Inter mengintai dengan poin 31.
Di balik kentalnya rivalitas kedua tim, terselip kisah persahabatan dua pemain. Dia adalah Matthijs de Ligt dan Stefan de Vrij. Ya, kedua pemain tersebut dari Belanda, namun memperkuat tim yang berbeda.
De Ligt merupakan andalan di lini pertahanan Juventus, sedangkan De Vrij adalah palang pintu I Nerazzurri. Rivalitas Juve dan Inter tak membuat hubungan persahabatan kedua pemain menjadi hancur.
De Ligt menceritakan hubungannya dengan De Vrij sangat dekat. Hal itu sudah terjalin lama, saat di Timnas Belanda. Berada di dua tim yang saling ingin mengalahkan baginya adalah hal biasa. Bahkan, ia merasa lebih dekat karena bisa kapan saja bertemu dengan kompatriotnya itu.
"Ini adalah persaingan yang seru dengan Inter untuk titel juara. Tapi, saya pribadi melihat De Vrij lebih sebagai seorang teman," kata De Ligt, dikuti Football Italia.
"Saya sering jalan dengannya karena Milan hanya berjarak satu jam dengan mobil dari Turin. Saya sungguh senang bisa punya seseorang yang dekat untuk sekadar diajak mengobrol dengan bahasa Belanda," imbuhnya.
De Ligt dan De Vrij saat ini telah berkumpul bersama skuat Belanda. Tim besutan Ronald Koeman itu bakal menghadapi Irlandia Utara pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2020. (ase)