Curhat Luis Figo yang Menderita Bersama Mancini di Inter Milan

Luis Figo
Sumber :
  • commons.wikimedia.org

VIVA – Sepanjang kariernya sebagai pesepak bola, Luis Figo, telah bekerja sama dengan banyak pelatih. Dari sekian juru taktik, ada satu pelatih yang tak disukai oleh Figo. Dia adalah Roberto Mancini.

Mantan bintang Timnas Portugal itu bekerja sama dengan Mancini ketika memutuskan pindah ke Inter Milan pada 2005. Selama tiga musim keduanya bersama-sama merajai Serie A.

Meski berhasil menyumbangkan tiga trofi Serie A, satu Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italia tapi tetap saja Figo merasa menderita saat berada di bawah arahan Mancini. Akibatnya, hubungan mereka tak baik secara personal.

"Saya sangat menderita. Saya tak berusia 20 tahun lagi. Usia saya sekitar 34 atau 35 dan saya harus hidup di situasi di mana saya seharusnya tak berada di situ," ungkap mantan bintang Sporting Lisbon, Barcelona, dan Real Madrid dalam Instagram Live bersama Fabio Cannavaro dikutip Marca.

Figo menegaskan jika penyebab utamanya bukan karena dia lebih sering berada di bangku cadangan. Tapi, perlakuan Mancini yang tak pantas kepadanya selama menjadi pelatih.

"Bukan masalah bermain sedikit atau banyak. Di usia 34 tahun Anda tahu hal seperti itu akan terjadi. Tapi, tidak normal Anda diminta pemanasan selama 85 menit dan bermain hanya tiga menit hanya untuk melihat apakah Anda meledak," jelasnya.

Mancini pergi pada musim panas 2008 untuk digantikan oleh Jose Mourinho. Bersama pelatih asal Portugal, Figo kembali merasakan juara Serie A sebelum pensiun pada 2009.