Penyesalan Besar Roberto Mancini di Inter Milan
- Zimbio.com
VIVA – Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, sempat dua periode menangani Inter Milan. Dia memiliki penyesalan besar saat menangani La Beneamata.
Di periode pertama, Mancini menjadi pelatih Inter pada 2004 hingga 2008. Pelatih 55 tahun ini membangun skuad dan mengklaim sebenarnya bisa merebut treble, seperti yang dilakukan suksesornya, Jose Mourinho.
Seperti diketahui di musim 2008/09, Mourinho menggantikan posisi Mancini di Inter. Semusim sesudahnya, The Special One sukses besar dengan mengantar Inter menjadi satu-satunya tim Italia yang meraih treble, hingga saat ini.
"Kami membangun tim yang sangat kuat. Setelah saya pergi, mereka menambah empat atau lima pemain yang menentukan," kata Mancini dilansir Football Italia.
"Saya rasa, cepat atau lambat. Inter bakal merebut Liga Champions dengan era yang dimulai oleh saya. Tentu saja, kredit juga harus diberikan untuk Jose Mourinho," tegasnya.
Usai meninggalkan Inter, Mancini sempat mencoba peruntungan di Manchester City dan Galatasaray. Dia kembali menangani La Beneamata pada November 2014 hingga Agustus 2016.
"Saya seharusnya lebih memperhatikan, alih-alih saya percaya pada yang dikatakan orang-orang. Kami sempat menempati puncak klasemen Serie A dalam beberapa bulan dan sedikit lagi, kami juga bisa berhasil," ucapnya.
Baca juga
Betah Latihan di Swedia, Ibrahimovic Belum Mau Kembali ke Italia
Tembus 1,6 Juta Follower, Istri Bek Valencia Unggah Foto Tanpa Busana
Banderol Neymar Diatur FIFA, Madrid dan Barcelona Dapat Angin Segar