Gelandang AC Milan Sesalkan Italia Sempat Anggap Remeh Virus Corona
- instagram.com/lucasbigliaoficial86
VIVA – Italia saat ini sedang dalam situasi krisis akibat wabah virus corona. Gelandang AC Milan, Lucas Biglia melihat masalah ini tak lepas dari sikap pemerintah dan masyarakat di sana yang awalnya meremehkan.
Ketika virus corona mewabah di Wuhan, China dan mulai masuk ke Italia, seharusnya sudah ada langkah antisipasi. Namun, menurut penggawa Milan itu, semuanya terlihat seperti tak menjadikannya masalah besar.
(Baca juga: Kiper AC Milan Ungkap Teror Virus Corona di Italia Mirip Film Horor)
"Mereka tidak cuma meremehkan masalah virus corona. Orang-orang juga tidak mengikuti aturan yang ditetapkan," tutur Biglia saat diwawancara Football Italia.
Hingga akhirnya sampai sekarang sudah lebih dari 15.000 kasus virus corona di Italia. Pemerintah menetapkan situasi darurat dan menerapkan 'lockdown', termasuk di Kota Milan.
Dunia sepakbola pun terkena imbasnya. Beberapa pemain dinyatakan positif terjangkit virus corona dan harus menjalani perawatan intensif. Akhirnya pun serie A resmi ditunda.
Menurut Biglia, penundaan Serie A adalah jalan terbaik. Banyak kepentingan yang dipertaruhkan dalam sepakbola, namun wabah virus corona ini harus berada di atasnya.
"Sepakbola adalah olahraga yang banyak mempertaruhkan kepentingan, namun sekarang ada prioritas lain," ujarnya.
"Para pemain harus sadar dan menegaskan sikap. Katakan bahwa sepakbola harus dihentikan, karena pemain tidak kebal," imbuh pemain berusia 34 tahun itu.
Baca juga
Virus Corona Menerpa Mantan Klub Ronaldinho Flamengo
Kasihan, Pesepakbola Berbakat Ini Korban Termuda Virus Corona di Eropa