Presiden Inter Milan Dengungkan Optimisme Lawan Corona
- instagram.com/stevenzhang91/
VIVA – Ancaman penyebaran wabah virus Corona terus menggila dan menjadi kewaspadaan tinggi setiap negara di seluruh belahan dunia. Selain mengancam kondisi tubuh dan kesehatan, industri sepakbola juga turut merasakan dampak dari upaya pencegahan virus bernama COVID-19 itu.
Kompetisi Serie A Italia pun sudah harus mengatur ulang sejumlah jadwal pertandingan. Dua laga big match sudah dipastikan mengalami penundaan, yakni duel Juventus vs Inter Milan dan Juventus kontra AC Milan.
Menyikapi kondisi tersebut dan guna turut memberikan kontribusi memulihkan kekacauan akibat virus Corona, klub Inter Milan pun telah menggelontorkan dana €100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar untuk agenda penelitian.
Baca juga: VIDEO: Bintang Tottenham Ngamuk di Tribun Penonton
Manajemen Nerazzurri menyumbangkan donasi tersebut ke Departemen Ilmu Biomedis dan Klinis di Rumah Sakit Sacco di Milan untuk membantu memerangi wabah virus.
Presiden Inter Milan, Steven Zhang menegaskan maksud dan tujuan dari sumbangan yang digelontorkan klubnya tersebut. Diharapkan dari donasi tersebut nantinya akan ada vaksin atau cara ampuh membasmi virus mengerikan itu.
“Inter memiliki ikatan yang tak terpisahkan dengan kota Milan dan bangga atas dedikasi yang dengannya semua staf Rumah Sakit Sacco menghadapi situasi yang luar biasa,” ungkap Steven Zhang yang dilansir FOX Sports News.
“Karena alasan inilah FC Internazionale Milano merasakan tugas untuk mendukung Rumah Sakit Sacco,” ujar Steven Zhang. Sebelumnya, dalam postingan Insta storynya beberapa waktu lalu Zhang juga mengajak para pecinta sepakbola Italia untuk selalu waspada dan optimisme menghadapi ancaman virus corona.
"Semua orang di seluruh dunia, tidak peduli apakah Anda fan Inter atau fan Juve atau bukan fan sama sekali. Jaga kondisi diri kita! Ini hal terpenting untuk Anda, keluarga Anda, lingkungan kami," tegas Zhang.
Sebelumnya, klub Serie A lainnya, Parma juga telah menyumbang donasi sebanyak €25.000 petugas medis di Departemen Penyakit menular Rumah Sakit Maggiore.
Setidaknya, ada 2502 kasus yang dikonfirmasi dari virus di Italia, dengan 80 korban berakhir dengan kematian. Sedangkan, ada sekitar 3199 korban kematian keganasan virus Corona di seluruh dunia.
Baca juga:
VIDEO: Bintang Tottenham Ngamuk di Tribun Penonton
Liverpool Goyah, Netizen Dukung Curley Kirim Surat Lagi ke Klopp
Dampak Virus Corona, Serie A Harus Tanpa Penonton Hingga 3 April 2020