Eks Pemilik Inter Milan Kaget Dinominasikan Jadi Calon Presiden FIGC
- gazzetta.it
VIVA – Mantan presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengaku terkejut saat bakal dicalonkan sebagai presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Memang, dalam beberapa hari terakhir, sepakbola Italia dihebohkan dengan rumor yang menyebutkan bahwa Presiden Juventus, Andrea Agnelli, akan menyodorkan nama eks pemilik Inter Milan tersebut.
Padahal, sebelumnya, kedua sosok tersebut sangat berseberangan dalam berbagai hal dan kerap saling sindir. Hal itu terjadi tak lain karena sejarah rivalitas Juventus dan Inter, plus kasus calciopoli di masa lalu.
Mendengar rumor tersebut, Moratti kemudian merasa ingin segera menemui Agnelli. Namun, dia juga tak memungkiri kansnya menjadi bakal calon presiden FIGC, yang kursinya masih kosong usai pengunduran diri Carlo Tavecchio.
"Untuk saat ini, saya belum bisa berkomentar apa-apa karena kami belum bertemu secara resmi," kata Moratti, kepada Il Giorno.
"Tapi, tentu saja saya sudah mendengar desas-desus ini, terlebih yang ada kaitannya dengan saya. Kami tunggu dan akan lihat saja nanti. Apakah saya terkejut? Ya, itu sebabnya saya ingin berbicara dengannya (Agnelli) untuk mengonfirmasi dan memahami alasannya menominasikan saya," tuturnya.
Perlu diketahui, sepeninggal Tavecchio pada November 2018, FIGC hingga kini belum memiliki presiden resmi. Pada Januari 2018, FIGC sebenarnya sudah menggelar pertemuan untuk melakasanakan pemilihan presiden yang baru. Namun, pertemuan tersebut gagal menghasilkan presiden baru.
Kondisi tersebut membuat FIGC saat ini berada di bawah pimpinan dewan komisaris yang ditunjuk oleh Komite Olahraga Italia (CONI) sampai adanya presiden baru. (one)