Komentari Kematian Astori, Bek PSG Disebut Munafik Maksimal

Bek Paris Saint-Germain, Dani Alves, jadi kiper dadakan
Sumber :
  • Instagram/@rldesignz

VIVA – Tak butuh waktu lama bagi Dani Alves dihujani kritik usai melemparkan komentar kurang simpatik atas meninggalnya Davide Astori. Bek PSG itu sebelumnya meminta agar publik jangan terlalu berlebihan meratapi kepergian kapten Fiorentina tersebut.

"Tapi, secara personal, saya punya cara sendiri memandang hidup. Sekarang Astori sudah berada di tempat yang lebih baik," kata Alves

"Dia layak dikenang, namun saya juga berpikir ribuan anak-anak meninggal setiap hari tanpa mendapatkan perhatian. Bagi saya, kematian mereka juga hal penting," sambungnya.

Meski sebelumnya telah menjelaskan tak punya maksud buruk dan bukan bermaksud menyinggung keluarga Astori, tetap saja komentar Alves dianggap keji oleh sebagian publik. Tak ayal, mantan pemain Barcelona dan Juventus itu pun mendapat hujatan di dunia maya.

"Dani Alves sungguh manusia yang menyedihkan," kecam akun @LaraHmayed, seperti diberitakan The Sun.

.

Hal yang sama juga diutarakan @carlogarganese, "Komentar Dani Alves tentang Astori sungguh memalukan. Memang benar banyak bocah sekarat setiap hari, namun Anda harus sensitif".

Akun @RYmoha tak kalah keras mengkritik Alves, "Dia tak mengenal Astori secara pribadi, karena itu dia tidak peduli. Namun dia tahu jutaan anak sekarat di Afrika, karena itu dia peduli... hanya dengan membicarakannya. Munafik maksimal".

Kabar meninggalnya Astori membuat heboh publik dunia pada Minggu, 4 Maret 2018. Dia secara mengejutkan ditemukan tak bernyawa di kamar hotel kala bersiap melakoni laga tandang melawan Udinese. (one)