Aksi Bek Ingusan Chelsea Paksa Conte Jilat Ludah Sendiri

VIVA – Laga Chelsea melawan AFC Bournemouth di perempatfinal Piala Liga, Rabu 20 Desember 2017 atau Kamis dini hari WIB, menjadi panggung pembuktian bagi bek belia Chelsea, Ethan Ampadu. Dalam duel tersebut, Ampadu mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama para seniornya di tim utama.

Manajer Chelsea, Antonio Conte, berani menempatkan Ampadu sebagai starter di laga tersebut. Conte pun memberikan kepercayaan kepada bek 17 tahun tersebut untuk menjadi libero dalam skema tiga bek yang diterapkannya.

Keputusan Conte berbuah manis. Ampadu bermain apik. Dalam catatan WhoScored, Ampadu memiliki tingkat kejelian hingga 67 persen dalam melepaskan tekel. Dari tiga tekel yang dilepaskan, dua di antaranya bersih.

Ampadu juga kerap melakukan clearance di area pertahanan Chelsea. Sebanyak tujuh clearance dilakukannya.

WhoScored menilai performa Ampadu di kisaran 7,2 dan menjadi man of the match dalam pertandingan tersebut.

Conte begitu puas dengan performa Ampadu. Mendapat kartu kuning sejak menit kedua, Conte menganggap Ampadu bermain begitu dewasa.

"Tak mudah bagi seorang bek bermain setelah mendapatkan kartu kuning sejak menit kedua. Namun, dia menunjukkan sebuah kedewasaan dan karakter yang kuat. Saya pernah bilang ke pemain ini, meski masih muda, dia punya kedewasaan yang luar biasa," ujar Conte dilansir Soccerway.

Pria asal Italia tersebut dikenal sebagai manajer yang pelit pujian ke pemainnya. Jarang sekali anak asuhnya yang mendapatkan sanjungan, meski bermain dengan sangat baik.

Ampadu berhasil membuat Conte menjilat ludahnya sendiri. "Saya tak suka memberikan hadiah untuk orang. Tapi, jika mereka layak, saya siap bekerja dengannya. Ampadu, yang masih sangat muda, layak bermain di laga ini dan melawan Everton atau Huddersfield di Premier League," terang Conte. (one)