'Bakayoko Takkan Bisa Gantikan Peran Matic di Chelsea'
- instagram.com/bakayoko_official14/
VIVA - Eks gelandang Chelsea, Ray Wilkins, masih heran dengan keputusan bekas timnya yang menjual Nemanja Matic. Menurutnya, turunya performa The Blues di musim ini tak lepas dari hilangnya Matic.
Sejak kembali ke Stamford Bridge pada 2014, pemain asal Serbia itu merupakan salah satu pilar di balik kesuksesan Chelsea. Dia sukses meraih dua gelar juara Premier League pada 2015 dan 2017.
Namun, pada awal musim ini dia justru dijual ke MU. Tanpa butuh waktu lama, Matic langsung "nyetel" dengan permainan MU dan memberikan nyawa di lini tengah hingga membuat Paul Pogba bisa bergerak bebas.
Sedangkan bagi Chelsea, kepergian Matic membuat stok gelandang mereka menipis. Tim asuhan Antonio Conte itu jadi tak punya kedalaman skuat yang mencukupi untuk bisa bermain di kompetisi domestik dan Eropa.
"Penjualan Matic adalah tindakan gila terbesar yang pernah saya lihat dalam sepakbola untuk waktu yang lama," kata Wilkins dilansir talkSPORT.
"Ia sangat penting bagi Chelsea, ini adalah kerugian besar. Ia sangat berpengaruh. Anda hanya perlu melihat apa yang ia lakukan di Man United untuk melihat seberapa besar pengaruh dirinya di Chelsea," sambungnya.
Chelsea sendiri langsung mendatangkan Tiemoue Bakayoko dari AS Monaco. Akan tetapi menurut Wilkins, kelas pemain asal Prancis itu masih jauh di bawah Matic.
"(Tiemoue) Bakayoko, pada saat ini, tidak berada dalam kelompok yang sama dengan Nemanja Matic," ujarnya.