Emosionalnya Claudio Bravo Usai Jadi Pahlawan ManCity

Kiper Manchester City, Claudio Bravo.
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Yates

VIVA – Musim ini, Claudio Bravo hanya menjadi kiper kedua di Manchester City. Kehadiran Ederson Moraes dari Benfica membuat Bravo lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Manajer ManCity, Pep Guardiola akhirnya memberikan kesempatan kepada Bravo saat melawan Wolverhampton Wanderers di babak 4 Piala Liga, Rabu dini hari WIB, 25 Oktober 2017. Pemain internasional Chile ini langsung menjawabnya dengan penampilan cemerlang.

Duel di Etihad Stadium harus berlanjut dengan adu penalti, setelah kedudukan imbang 0-0 di waktu normal babak tambahan waktu. Bravo tampil apik dengan menggagalkan dua penalti pemain Wolves, Alfred N'Diaye dan Conor Coady. The Citizens melenggang ke perempat final dengan kemenangan 4-1.

"Perasaan saya campur aduk, karena ini benar-benar pertandingan yang sulit. Ini tak seperti yang biasa kami lakukan," kata Bravo pada Sky Sports.

"Mereka menciptakan banyak peluang. Mereka memiliki banyak peluang mencetak gol. Untungnya, kami mampu memetik kemenangan lewat adu penalti," lanjutnya.

Sebelum adu penalti, Bravo juga menjadi pahlawan ManCity. Kiper 34 tahun ini setidaknya membuat tiga penyelamatan penting.

"Saat Anda banyak diserang dalam satu pertandingan, Anda membiarkan ruang di belakang. Mereka punya dua pemain cepat yang menciptakan banyak peluang berbahaya. Untungnya, mereka tak bisa mencetak gol," ungkap Bravo.