Penyakit Liverpool Bernama Dejan Lovren
- REUTERS/Eddie Keogh
VIVA – Dejan Lovren benar-benar menjadi penyakit akut Liverpool dalam dua musim terakhir. Performanya yang tak kunjung membaik kerap membuat Liverpool mengalami kesialan.
Terbaru, Lovren tampil begitu buruk saat Liverpool dihajar Tottenham Hotspur di Wembley Stadium, Minggu 22 Oktober 2017. Bermain 31 menit, Lovren sudah membuat serangkaian kesalahan fatal yang membuat Liverpool kebobolan dua kali.
Pertama, saat Harry Kane berhasil menjebol gawang Simon Mignolet di menit 4. Gol ini seharusnya tak terjadi. Sebab, ada kesempatan bagi Lovren untuk menghalau bola dengan melompat dan menyundulnya.
Pun pada gol kedua yang dicetak Son Heung-min di menit 12. Dalam prosesnya, Lovren bisa saja memotong umpan yang mengarah kepada Harry Kane. Yang terjadi, bola bisa menjangkau Kane.
Selanjutnya, Kane melepaskan umpan dan Son dengan bebasnya menyambut umpan tersebut, lalu menjebol gawang Liverpool untuk kali kedua.
"Gol pertama seharusnya memang tak terjadi. Selanjutnya, yang kedua terjadi saat serangan balik ketika bola melewati Dejan dan reaksinya sangat terlambat. Jika kalian melepaskan bola 500 kali, saya yakin Dejan bisa menjangkaunya," sindir manajer Liverpool, Juergen Klopp, dilansir Sky Sports.
Klopp biasanya menjadi manajer yang membela pemainnya. Tapi, kini dia kesal dengan performa Lovren.
"Saya tak mau bicara banyak. Tapi, jika saya terlibat dalam situasi itu di atas lapangan, Kane pasti tak dapat bola," kata manajer yang dulunya berposisikan sebagai bek tersebut. (one)