Shakespeare Jadi Manajer Leicester Kalau Bisa Kalahkan Hull

Manager Leicester City, Craig Shakespeare.
Sumber :
  • https://twitter.com/lcfc

VIVA.co.id – Asisten manajer Leicester City Craig Shakespeare, berpeluang ditunjuk jadi bos hingga akhir musim. Namun, dia harus bisa mengalahkan mantan klubnya, Hull City di King Power Stadium pada akhir pekan nanti.

Dilansir dari Hull Daily Mail, Jumat, 3 Maret 2017, Shakespeare saat ini mendapat tanggung jawab menangani tim, setelah dipecatnya Claudio Ranieri. Tugas pertamanya dijalani dengan sukses mengalahkan Liverpool.

Leicester keluar dari zona degradasi, dengan kemenangan 3-1 dan berharap kemenangan berikutnya atas the Tigers. Shakespeare yang berusia 53 tahun, sebelumnya menjadi asisten Nigel Pearson di Hull City selama 15 bulan.

Dia mengikuti Pearson ke Leicester pada November 2011, dan tetap dipertahankan saat the Foxes menunjuk Ranieri menggantikan Pearson. Pemecatan Ranieri membuka pintu bagi Shakespeare, untuk memulai karier sebagai manajer.

Shakespeare telah menjadi figur populer di ruang ganti Leicester, dengan beberapa pemain utama disebut mendorong petinggi klub agar menunjuknya jadi manajer. Bintang Leicester Danny Simpson membantah kabar tersebut.

"Itu keputusan Chairman. Terserah padanya dan dia yang memiliki klub. Keputusan-keputusan itu tak ada hubungannya dengan kami, tapi bagi saya Shakespeare telah sangat baik. Dia telah membantu saya sejak hari pertama, dia pelatih top," ujar Simpson.

Simpson mengatakan Shakespeare membuat segala sesuatunya mudah, dan apa yang dia minta sudah dilakukan oleh para pemain. "Dia selalu berada di antara kami dan siapa pun yang menjadi bos, jadi dia sudah bagus," katanya.