Dilatih Klopp, Liverpool Tetap 'Rasa' Brendan Rodgers

Ekspresi kecewa manajer Liverpool, Juergen Klopp
Sumber :
  • Reuters / Jason Cairnduff

VIVA.co.id – Dini hari tadi, Liverpool dikalahkan Leicester City dalam pekan ke-26 Premier League. The Reds kalah dengan skor 1-3.

Kekalahan ini membuat nama sang manajer, Juergen Klopp, memiliki rekor yang sama dengan manajer sebelumnya, Brendan Rodgers. Terlihat dari hasil di 56 pertandingan.

Baik Klopp dan Rodgers, sama-sama meraih 27 kemenangan, 16 hasil imbang dan 13 kekalahan. Bisa dibilang, Liverpool kini belum menunjukkan peningkatan berarti semenjak kedatangan Klopp.

Di awal musim, kehadiran Klopp dipercaya akan memberikan "kehidupan baru” untuk Liverpool. Tapi kenyataannya, kedigdayaan The Reds hanya bertahan hingga akhir 2016.

Saat dibesut Rodgers, prestasi terbaiknya adalah membawa Liverpool finis di peringkat 2 klasemen akhir musim 2013-2014. Mereka hanya terpaut dua angka dari sang juara, Manchester City.

Namun, hasil kerja Rodgers berakhir dengan pemecatan. Rodgers, yang kini menukangi klub Skotlandia, Celtics, meninggalkan Liverpool saat berada di posisi 10 klasemen.

Situasi ini mendapat sorotan serius dari Klopp. "Kami ada di situasi yang serius. Kami bermain untuk masa depan kami sendiri, begitu pun saya. Kami dihakimi setiap hari, terutama saat pertandingan, tentu saja itu berpengaruh pada performa kami," kata Klopp, kepada Daily Mail.

"Saya bertanggung jawab penuh. Saya ingin kata ‘saya’ di sini berubah menjadi ‘kami’, bukan ‘mereka’. Tapi saya lah yang terlibat langsung," ujar Klopp. (one)