Pelatih Barcelona Enggan Bersimpati dengan Pemecatan Ranieri
- Twitter/@FCBarcelona
VIVA.co.id - Pemecatan Claudio Ranieri dari kursi manajer Leicester City, menarik simpati dari banyak pelatih. Namun, Luis Enrique menilai pemecatan tersebut sebagai hal lumrah.
Setelah sembilan bulan yang lalu sukses membawa Leicester juara Premier League, Ranieri akhirnya dipecat. Keputusan ini diambil manajemen Leicester, menyusul serangkaian hasil buruk musim ini.
Leicester saat ini menempati posisi ke-17 di papan klasemen Premier League. Mereka hanya berselisih satu poin dari tim yang menduduki zona degradasi.
Meski demikian, keputusan memecat Ranieri disebut sebagai keputusan yang tidak adil. Sebab, dia sudah telah menorehkan sejarah dengan memberikan gelar juara bagi Leicester untuk pertama kalinya.
Banyak pihak yang menyayangkan pemecatan tersebut, dan menilai Leicester tidak tahu berterima kasih kepada Ranieri. Akan tetapi, Enrique menilai itu adalah gambaran dari sepakbola modern.
"Ada dua kabar yang terjadi ketika pelatih dipecat. Kabar sedih untuk mereka yang harus pergi dan juga kabar gembira untuk manajer yang akan mengambil tempatnya," kata pelatih Barcelona ini.
"Inilah pekerjaan kami. Saya tidak ingat seperti apa sebelumnya, namun sekarang semuanya bekerja seperti ini. Jika tidak setuju, Anda boleh pergi, jika tidak maka Anda harus menerimanya," sambungnya, dilansir Sportsmole. (one)