Nilai Kontrak Kecil, ManCity Siap Ganti Apparel
- Reuters / Andrew Boyers
VIVA.co.id – Perusahaan apparel asal Amerika Serikat, Under Armour, siap menggantikan Nike sebagai penyuplai jersey Manchester City. Tidak hanya menggantikan Nike, namun Under Armour siap memberikan kenaikan nilai kontrak.
Sebagai klub yang mulai besar, nilai kontrak ManCity dengan apparel Nike memang tidak besar. ManCity hanya mendapatkan nilai kontrak £20 juta (sekitar Rp325 miliar) per tahun.
Bandingkan dengan nilai kontrak Manchester United dengan Adidas yang kabarnya mencapai £75 juta (sekitar Rp1,2 triliun) per tahun. Chelsea yang musim depan mulai menggunakan apparel baru, mendapatkan kontrak £60 juta (sekitar Rp977 miliar) per tahun.
Dailymail melaporkan, ManCity pun menyadari nilai kontrak tersebut terlalu kecil, bagi salah satu tim yang sukses di Premier League. Selain Chelsea, Tottenham Hotspur juga akan menggunakan Nike, apparel asal Amerika Serikat, mulai musim depan, dengan nilai kontrak £25 juta (sekitar Rp407 miliar) per tahun.
ManCity pun kemudian meminta kenaikan nilai kontrak kepada Nike. Sayangnya, mereka sepertinya akan menolak untuk memberikan kenaikan nilai kontrak. Under Armour yang ditinggalkan Tottenham siap memberikan nilai kontrak sebesar £25 juta (sekitar Rp407 miliar) per tahun. (one)