Legenda Liverpool Bela Mourinho

Jamie Carragher
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA.co.id – Jose Mourinho mendapat serangan bertubi-tubi, terkait kritiknya terhadap para pemain Manchester United. Pembelaan pertama justru datang dari bek legendaris Liverpool, Jamie Carragher, yang menegaskan bahwa Mourinho harus dapat mengkritik pemainnya.

"Seperti pernah dilakukan Sir Alex Ferguson," ujar Carragher, seperti dikutip dari Mirror, Sabtu 24 September 2016. Pernyataannya sekaligus membantah klaim media Inggris, yang mengutip sumber internal Setan Merah, menyebut bahwa para pemain MU kecewa pada Mourinho.

Sumber yang dikutip media, menyebut Ferguson memang dikenal kerap mengamuk pada pemainnya, yang kerap disebut dengan istilah 'hairdryer treatment'. Tapi, Ferguson disebut tak pernah mengkritik pemainnya secara terbuka di depan publik.

Carragher mengatakan tak dapat mengerti, mengapa komentar Mourinho telah ditanggapi begitu buruk. Dia menegaskan bahwa apa yang dilakukan Mourinho, tak lebih dari yang pernah dilakukan Ferguson, selama lebih dari dua dekade menangani Old Trafford.

"Ferguson pernah mengatakan, kami memainkan sepakbola yang sangat bagus, dan yang kami butuhkan hanya menjaga penguasaan bola, tapi Nani sok jago berusaha mengalahkan seorang pemain. Dia kehilangan bola, dan mereka mendapatkan penalti," ucap Carragher.

Carragher memberi contoh kritik Ferguson lainnya, ketika dia menyampaikan alasan menarik keluar Wayne Rooney. "Saya menarik keluar Wayne, karena Aston Villa sangat cepat, terus berlari, dan pemain pengganti mereka bisa berlari melewati Wayne."

Melalui kolomnya, Carragher mengatakan Ferguson tak pernah berusaha menahan diri, saat dia merasa perlu menyampaikan kritik pada para pemainnya. Menurut Carragher, para pemain MU harus mulai belajar mengambil tanggung jawab, atas kesalahan individual mereka.

"Bukankah lebih menyegarkan, jika Luke Shaw berani bicara dan mengakui bahwa Mourinho benar? Shaw ada di sana untuk menghentikan umpan silang dari sayap, untuk membantu timnya menjaga clean sheet. Baik saat melawan Watford maupun Manchester City. Dia tidak melakukan tugasnya," ujar Carragher.

Carragher mengatakan aksi diam Shaw justru memperlihatkan, bahwa dia memang ingin Mourinho mendapat serangan. Pemain MU memang menginginkan ketegangan di ruang ganti, jika mereka tidak mau menghentikan semua spekulasi di media, dengan mengakui kesalahan mereka.