Joe Allen Sakit Hati Dijual Liverpool Tanpa Konsultasi Dulu
- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Bintang Stoke City, Joe Allen, merasakan kecewa terhadap klub yang telah dibelanya selama empat musim, Liverpool. Dia merasa tak dihargai oleh klub yang bermarkas di Anfield tersebut.
Apa yang dialami Allen ini bisa dibilang kejadian yang aneh. Sebab, Allen sendiri mengetahui bahwa dia dilepas Liverpool dan dijual ke Stoke lewat sebuah pesan singkat kawannya, yang saat itu memberi ucapan selamat.
The Potters (julukan Stoke) memboyong Allen dengan harga £14 juta setelah memperlihatkan performa impresif saat membela negaranya, Wales, di Piala Eropa 2016. Wales mampu mencapai babak semifinal, namun takluk dari Portugal.
"Saya mendapat sebuah pesan singkat dari seorang teman yang memberikan ucapan selamat atas kepindahan saya ke Stoke saat saya tidak mengetahui apa-apa saat itu," kata Allen kepada Daily Telegraph.
"Jujur saja, untuk mengetahui Liverpool menerima tawaran lewat berita di media bukan lah cara terbaik dalam bisnis sepakbola. Saya tak habis pikir. Komunikasi saya dengan klub tidak baik setelah Liverpool menerima beberapa tawaran. Ini agak aneh. Tapi itu lah yang terjadi," ujarnya.
Tak hanya proses transfer, pemain berusia 26 tahun juga tak merasakan perpisahan yang tak mengesankan dari orang-orang di Liverpool. "Tidak ada perpisahan yang nyata, tapi saya bukan orang yang sentimen. Itu tidak relevan," ucap Allen.
"Tidak mengetahui klub yang bela ingin mempertahankan atau menjual Anda, terutama saat Anda ingin menanyakan hal tersebut, adalah sesuatu yang mengecewakan," katanya.
Allen memperkuat Liverpool sejak tahun 2012 dan sudah memainkan 91 pertandingan dengan sumbangan empat gol. Sebelumnya, dia adalah penggawa Swansea City.
(ren)