Menang atas Bournemouth Jadi Harga Mati Bagi MU

VIVA.co.id – Manchester United dituntut meraih kemenangan saat bertandang ke Vitality Stadium, markas Bournemouth, Minggu 14 Agustus 2016. Kemenangan di laga pekan perdana Premier League musim ini menjadi kunci utama jika Setan Merah ingin meraih gelar juara di akhir musim.

Gelandang veteran MU, Michael Carrick mengutarakan hal itu jelang lawatan ke markas Bournemouth. Ambisi besar membayar kegagalan musim lalu, mesti ditunjukkan dengan memainkan pertandingan demi pertandingan dengan baik.

(Baca juga: Bournemouth Jadi Tantangan Perdana Ibrahimovic di EPL)

"(Pertandingan) hari Minggu akan memberikan kami start yang bagus, dan kami memulainya dengan kepercayaan diri untuk memulai musim ini," kata Carrick seperti dilansir laman resmi MU.

"Sangat menarik untuk melihat apa yang akan terjadi ke depannya. Bukan hanya pekan ini, tetapi pekan-pekan selanjutnya juga, hingga akhirnya meraih trofi juara di akhir musim. Kami semua harus berjuang keras," lanjut pemain berusia 35 tahun itu.

Ekspektasi para suporter Setan Merah amatlah besar di musim ini. Mereka berharap, klub kebanggaan bisa meraih hasil gemilang. Hal itu dikarenakan dengan datangnya manajer baru, Jose Mourinho dan pemain-pemain papan atas seperti Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba.

Bahkan, untuk mendatangkan Pogba, manajemen Setan Merah mesti merogoh kocek mencapai 110 juta poundsterling. Jumlah sebesar itu memecahkan rekor transfer pemain termahal di dunia yang sebelumnya dipegang oleh Gareth Bale ketika dibeli Real Madrid dari Tottenham Hotspur.

(Baca juga: Pengalaman Pahit MU Kala Melawat ke Kandang Bournemouth)

Meski menuai kritik terkait harga mahal Pogba, namun menurut Carrick hal tersebut masuk akal. Untuk mendatangkan pemain bagus, menurutnya memang dibutuhkan uang yang tak sedikit.