Vardy Senang Leicester Tetap Dianggap Underdog

Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
- Leicester City tampil luar biasa musim lalu. Tak diunggulkan, The Foxes sukses meraih gelar Premier League.


Menjelang musim 2016-17, Leicester tetap dianggap
underdog
. Itu karena Premier League kedatangan manajer top dari mulai Pep Guardiola (Manchester City), Jose Mourinho (Manchester United), dan Antonio Conte (Chelsea). Tim-tim tradisional seperti Arsenal dan Liverpool juga dianggap punya peluang lebih bagus dibandingkan Leicester.


Menyikapi hal tersebut, striker Leicester, Jamie Vardy malah senang. Pemain 29 tahun ini menikmati status
underdog yang disematkan kepada sang juara bertahan.

"Kami tak diduga bisa merebut liga. Ada yang bilang ini keberuntungan. Namun, Anda tak bisa beruntung dalam 38 pertandingan. Hanya kalah 4 kali dalam 47 laga bukanlah hal yang buruk," kata Vardy seperti dilansir
Soccerway
.


"Kami diprediksi tak bisa merebut apa-apa. Kami hanyalah tim kecil, Leicester. Orang-orang masih bilang seperti itu sekarang. Tak ada lagi yang mengunggulkan kami. Kami bisa menikmati itu, karena itu membuat kami bisa menunjukkan penampilan gemilang," tutur pemain 29 tahun ini.


Musim 2015-2016, Vardy menciptakan rekor dengan selalu mencetak gol di 11 laga secara beruntun. Itu membuat sosoknya menjadi terkenal, dan sulit untuk keluar rumah.


"Sekarang, saya lebih memilih untuk tinggal di rumah dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak-anak, di depan komputer, dan juga bersama istri. Saya masih mencubit diri saya sendiri, melihat apa yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini," ucap Vardy.