Kejar Liga Champions, ManCity Abaikan Drama di Markas MU

Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini.
Sumber :
  • Reuters / Jason Cairnduff

VIVA.co.id – Manchester City bermain imbang dengan Swansea City 1-1 di laga pamungkas Premier League, Minggu 15 Mei 2016. Hasil di Liberty Stadium ini berdampak penting terhadap perebutan tiket ke Liga Champions musim depan.

ManCity bersaing ketat dengan Manchester United dalam memburu tiket Liga Champions. Di saat bersamaan, MU seharusnya menjamu Bournemouth di Old Trafford.

Namun, pertandingan Setan Merah dipaksa dibatalkan karena adanya penemuan paket mencurigakan yang diduga bom. Terkait hal itu, manajer ManCity, Manuel Pellegrini, memerintahkan timnya tetap fokus melawan Swansea, dan tak memikirkan drama di Old Trafford.

"Kami tahu sebelum pertandingan. Ini bukan informasi yang bagus. Kami hanya tahu, pertandingan ini ditunda. Hal yang sangat penting untuk menyelidiki apa yang terjadi," kata Pellegrini seperti dilansir Soccerway.

"Namun, hal yang terpenting adalah kami fokus pada pertandingan kami, karena kami tak tergantung pada tim lain. Sebelum hari ini, kami berada di zona Liga Champions selama 37 pekan. Jadi, hal penting untuk tidak kalah di pekan terakhir," tegas manajer asal Chile ini.

Pellegrini sempat berpikir, laga melawan Swansea harus ditunda karena menyesuaikan dengan kick off laga MU. Namun, ternyata pertandingan tetap berlangsung sesuai jadwal.

"Pada awalnya, mereka (panitia pertandingan) bilang bahwa pertandingan mungkin akan ditunda dalam beberapa menit. Namun, setelah beberapa menit mereka bilang pertandingan tetap dilanjutkan," ucapnya.

Hasil imbang melawan Swansea membuat ManCity hampir dipastikan merebut tiket ke Liga Champions musim depan. MU bisa menyamai poin ManCity jika mampu mengalahkan Bournemouth. Namun, The Citizens unggul jauh dalam selisih gol.

Selisih gol ManCity adalah 30, sedangkan MU hanya 12. Untuk merebut tiket ke Liga Champions musim depan, setidaknya MU harus menang lebih dari 19 gol tanpa balas atas Bournemouth. (one)