Benitez Janji Kembalikan Newcastle ke Premier League
- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id – Rafael Benitez berjanji bisa mengembalikan Newcastle ke Premier League, jika akhirnya bertahan bersama the Toon musim depan. Mantan pelatih Real Madrid, itu yakin bakal sukses di Championship, walau tidak pernah punya pengalaman di kasta kedua sepakbola Inggris tersebut.
Dilansir dari Sunsports, Minggu 15 Mei 2016, Benitez hanya tertarik satu musim di Championship, karena khawatir bakal merusak reputasinya. Dia mengatakan pada para petinggi klub, bisa memberi sukses instan memenangi promosi jika diberikan alat yang tepat.
Benitez menginginkan skuat yang kuat, untuk langsung menangkat Newcastle ke Premier League lagi, karena mengetahui ketatnya kompetisi di kasta kedua liga Inggris. Hanya jika mendapat dukungan dalam bursa transfer, dia yakin Newcastle akan kembali ke kasta teratas di musim 2017/2018.
"Jika saya memutuskan untuk bertahan itu karena saya percaya kita bisa menuntaskan pekerjaan. Saya adalah manajer, yang sudah meraih apa yang saya capai dengan kerja sangat keras. Saya memiliki pengalaman dengan dua promosi, dua klub berbeda di Spanyol. Extremadura and Tenerife," katanya.
Benitez mengawali karir kepelatihan pada 1986, dengan menjadi staf di tim yunior Real Madrid pada usia 26 tahun. Baru musim 1986/1987 dia ditunjuk menjadi pelatih Castilla B, memenangkan dua titel liga pada 1987 dan 1989. Dia meraih trofi ketiganya bersama Real Madrid Youth B pada 1990.
Debutnya di tim senior bersama Real Valladolid musim 1995/1996, tidak berjalan sukses dengan pemecatan saat baru menjalani 23 pertandingan. Kesempatan keduanya bersama Osasuna di Segundar Division lebih buruk lagi. Dia hanya menjalani sembilan pertandingan musim 1996/1997 sebelum dipecat.
Baru musim 1997/1998, Benitez bisa mengangkat satu tim naik dari Segunda Division, yaitu Extremadura. Namun, hanya satu musim di La Liga, terdegradasi pada 1999 dengan hanya finis pada posisi 17. Benitez mundur, lalu setahun belajar kepelatihan di Inggris dan Italia.
Dia menangani Tenerife pada 2000 dan kembali memenangkan promosi. Benitez kemudian menggantikan Hector Cuper di Valencia pada 2001, sukses memberikan mereka trofi La Liga pertama dalam 31 tahun. Benitez kembali menjadi juara La Liga bersama Valencia musim 2003/2004.
"Jadi, saya bisa melihat bahwa saya bisa membantu klub dengan pengalaman saya, membuat keputusan yang tepat untuk maju. Saya akan membuat kesalahan. Tapi, perbedaannya saat Anda sukses, adalah Anda membuat lebih sedikit kesalahan dari orang lain," ucapnya.