Van Gaal Salahkan Penyerangan Bus untuk Kekalahan MU

Bus tim Manchester United diserang pendukung West Ham sebelum pertandingan.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Louis van Gaal mengatakan kekalahan timnya dari West Ham, Rabu dini hari 11 Mei 2016, adalah dampak dari penyerangan bus tim oleh kelompok pendukung West Ham. Suporter West Ham menyergap bus tim Manchester United, menyerang dengan lemparan botol dan kaleng di luar Upton Park.

Dilansir dari Mirror, laga sempat ditunda 45 menit, setelah polisi antihuru-hara diturunkan. Asosiasi Sepakbola Inggris (FA), berjanji akan melakukan penyelidikan penuh. Namun, serangan telah mempengaruhi para pemain Setan Merah, yang akhirnya dikalahkan The Hammers dengan skor 3-2.

"Saya memiliki pengalaman panjang di sepakbola. Tapi, ada pemain yang tidak memiliki pengalaman itu. Serangan tersebut bisa memiliki pengaruh, namun kami tidak mencari pembenaran. Anda bisa membuat opini Anda. Gambar-gambar akan mengatakan segalanya," kata Louis van Gaal.

Menurut pelatih asal Belanda, itu situasi emosional sebelum pertandingan, bekerja secara positif bagi West ham. "Anda sudah melihatnya. Fans mendukung dari menit pertama, yang merupakan pengaruh besar. Tapi, sebagai Manchester United, Anda harus berhadapan dengan itu," ujarnya.

Kekalahan membuat harapan MU untuk naik ke posisi empat besar terancam. Kini, MU harus menang dalam laga terakhir melawan Bournemouth, sekaligus berharap Manchester City dikalahkan Swansea. "Di pertandingan akhir musim, kami masih bisa melewati Manchester City."

"Mereka bisa kalah dan kami dapat menang. Anda bisa yakin saya berpikir begitu. Di Premier League itu banyak terjadi. Swansea sedang dalam performa bagus. Kami telah berjuang di sepanjang musim, untuk memperoleh kualifikasi Liga Champions. Kami masih berjuang hingga akhir," katanya.