Striker Leicester Sempat Bertingkah Bak Orang Kaya Mendadak

Pemain Leicester City, Jamie Vardy.
Sumber :
  • Reuters / Russell Cheyne

VIVA.co.id – Putra pemilik Leicester City, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, mengatakan Jamie Vardy berubah jadi pemabuk, setelah dibeli dari klub nonliga Fleetwood pada 2012. Vardy bertingkah seperti orang kaya mendadak, karena memiliki banyak uang dengan kenaikan gaji yang diterimanya.

Dilansir dari Mirror pada Kamis 5 Mei 2016, Srivaddhanaprabha menyebut Vardy dengan cepat keluar jalur, selalu mabuk setiap malam. Dia hampir menyia-nyiakan kesempatan besarnya di King Power Stadium, karena hadir ke sesi latihan dalam keadaan mabuk.

Namun, teguran keras dari petinggi klub, bisa membuatnya mengubah diri dan menjadi titik balik dalam karirnya. Vardy menjadi top scorer Leicester musim ini, serta mematahkan rekor Ruud van Nistelrooy, dengan mencetak gol dalam 11 pertandingan Premier League secara beruntun.

"Dia langsung naik dari bawah ke Championship, yang akhirnya membuat dia mulai mabuk setiap hari. Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan terhadapnya. Saya bahkan tidak tahu tentang ini, hingga seseorang mengatakan pada saya, bahwa dia datang latihan dalam kondisi mabuk," kata Srivaddhanaprabha.

Srivaddhanaprabha pun langsung berbicara pada Vardy. "Saya bertanya, apakah Anda berharap mengakhiri karir seperti ini? Apakah Anda mau tetap berada di sini dengan keadaan begini? Kami akan membiarkan kontrak habis dan melepas Anda. Jangan berharap bisa mendapat jalur karir yang lebih baik."

"Dia mengatakan tidak tahu, apa yang harus dilakukan dengan kehidupannya. Dia tidak pernah memperoleh begitu banyak uang. Jadi saya bertanya padanya, apa mimpi Anda? Bagaimana Anda berpikir hidup Anda semestinya?" kata Srivaddhanaprabha.

Vardy disebutnya bisa berubah, setelah pembicaraan tersebut. "Berpikirlah dengan hati-hati, tentang apa yang ingin Anda lakukan untuk klub. Saya berinvestasi pada Anda, apakah Anda punya sesuatu sebagai balasannya? Setelah pembicaraan itu, dia segera berhenti mabuk dan mulai bekerja keras dalam latihan."

"Fisiknya tidak sebagus seperti sekarang. Kami tahu, dia memiliki akselerasi yang eksplosif, tapi kami tidak menyangka dia bisa sebagus ini. Dia beradaptasi, bekerja keras dalam latihan kebugaran, dia berubah menjadi orang yang sama sekali baru, dan itu lebih baik," ujarnya.