Dibantu Juara, Bos Leicester Berterima Kasih pada Chelsea
- Reuters / Dylan Martinez
VIVA.co.id – Beberapa saat setelah peluit panjang di Stamford Bridge, manajer Chelsea, Guus Hiddink, mendapatkan telepon dari manajer Leicester City, Claudio Ranieri, yang mengucapkan terima kasih setelah memastikan gelar juara bagi tim asuhannya.
Hasil imbang 2-2 yang dituai Tottenham Hotspur pada laga hari Senin malam, 2 Mei 2016, membuat Leicester dipastikan tak terkejar lagi di puncak klasemen dengan dua pertandingan sisa.
Spurs membutuhkan kemenangan untuk terus bersaing dalam perebutan gelar juara, usai Leicester bermain imbang 1-1 di kandang Manchester United satu hari sebelumnya.
Namun, sempat unggul dua gol, kemenangan Spurs akhirnya buyar setelah Chelsea mengejar ketinggalan dua gol pada paruh kedua. Memberikan gelar kasta tertinggi pertama Ranieri dalam 28 tahun berkarier sebagai manajer.
"Hanya beberapa saat setelah pertandingan, beberapa menit setelah usai, saya dapat telepon dari Ranieri," ungkap Hiddink usai laga, seperti dilansir dari Daily Mail.
"Dia menelepon dan berterima kasih atas apa yang telah kita lakukan, terutama di babak kedua. Saya memberikannya selamat telah menjadi juara," tambahnya.
Menurut Hiddink, Leicester pantas merebut gelar juara dan telah sukses mengguncang stabilitas tim-tim besar di Inggris. Apalagi, mentalitas The Foxes tetap terjaga di pekan-pekan krusial.
"Mereka tidak meledak-ledak. Tak ada ketegangan saat mulai mencium gelar juara. Itu kenapa mereka pantas merebut gelar ini," kata Hiddink. (ase)