Hiddink Nilai Positif Kegagalan Chelsea Tembus Zona Eropa

Manajer Chelsea, Guus Hiddink.
Sumber :
  • Reuters / Carl Recine

VIVA.co.id – Manajer sementara Chelsea, Guus Hiddink, yakin kegagalan Chelsea menembus zona Eropa, adalah berkah di balik nasib buruk. Terutama, dalam upaya Chelsea membangun ulang skuad pada musim depan.

"Saya pikir dengan tidak berada di kompetisi Eropa, akan memberikan manajemen yang baru kesempatan membangun tim yang bagus untuk berkompetisi kembali di posisi 4 besar," kata Hiddink, dikutip The Sun pada Senin 18 April 2016.

Hiddink hanya akan menangani Chelsea hingga akhir musim. Antonio Conte akan menangani kubu Stamford Bridge, musim depan, ketika kontraknya bersama timnas Italia berakhir setelah Piala Eropa 2016.

Menurut Hiddink, kadang manajer baru kesulitan membuat tim beradaptasi dengan taktiknya, dengan jadwal pertandingan yang padat. "Sulit untuk mempersiapkan tim, jika menjalani pertandingan setiap 3 atau 4 hari."

Kekalahan 0-3 dari Manchester City, akhir pekan lalu, memperlihatkan bagaimana Chelsea bakal kesulitan memperebutkan posisi 4 besar musim depan. Performa yang sangat buruk, memperlihatkan perlunya perombakan skuad.

Chelsea sebenarnya memperlihatkan kebangkitan dengan tidak terkalahkan setelah ditangani Hiddink pada Desember 2015. Namun, mereka 2 kali kalah beruntun, setelah Chelsea resmi mengumumkan penunjukan Conte sebagai manajer musim depan.

Gaya kepemimpinan Conte yang jauh lebih keras dari Jose Mourinho, diyakini mempengaruhi mental para pemain Chelsea. Mereka disebut lebih menyukai pendekatan Hiddink yang lebih bersahabat dengan para pemain. (one)