Klub Premier League Marah Pemainnya Dituding Gunakan Doping
- REUTERS/Matthew Childs
VIVA.co.id - Seorang dokter di Inggris mengeluarkan pernyataan yang menghebohkan. Pria bernama Mark Bonar dilaporkan The Sunday Times mengakui telah memberkan zat doping ilegal kepada 150 olahragawan profesional di Inggris.
Dari jumlah sebanyak itu, diakui oleh Bonar sebagan besar merupakan atlet-atlet ternama. Bahkan ada pesepakbola dari klub Arsenal, Chelsea, dan tim paling memukau musim ini, Leicester City.
Tak terima pemainnya dituding menjadi salah satu pengguna zat doping ilegal, klub-klub yang disebut namanya langsung mengeluarkan respons. Mereka mengecam tindakan The Sunday Times karena tidak mengedepankan kehati-hatian dalam menerbitkan sebuah berita.
"Arsenal FC sangat kecewa dengan terbitnya klaim palsu dan tanpa dasar. The Sunday Tomes tahu bahwa ini tuduhan tdak berdasar, namun lebih suka mempublikasikannya," demikian pernyataan resmi Arsenal dilansir laman resminya.
Lembaga antidoping Inggris (UKAD) merespons beredarnya kasus ini dengan sebuah wacana. Mereka berencana membuat sebuah lembaga penyidik independen guna mencari bukti kebenaran berita The Sunday Times.
(Baca juga: Klasemen Premier League: Leicester Makin Dekati Gelar Juara)
Asosiasi sepakbola Inggris (FA) mendukung wacana tersebut. Mereka mendukung penuh dan menghargai komitmen yang telah dibangun bersama UKAD demi menjaga olahraga sepakbola tetap bersih dari kecurangan.
"FA berkomitmen penuh menjaga integritas sepakbola Inggris, dan akan bekerja dengan UKAD, dan instansi terkait lainnya dalam mencari kebenaran. FA mendesak siapa pun yang memiliki informasi yang relevan agar mengajukan diri secepat mungkin," demikian pernyataan FA dilansir Daily Mail.