Arsenal dan Wenger Menuju Perceraian Menyakitkan
- REUTERS
VIVA.co.id – Legenda Arsenal, Ian Wright, yakin bekas klubnya dan Arsene Wenger, sedang menuju pada perceraian yang menyakitkan. Tekanan terhadap Wenger dari kelompok suporter, saat ini terus meningkat, seiring dengan performa mengecewakan Arsenal.
Dilansir dari Mirror pada Selasa, 15 Maret 2016, posisi Wenger sebagai manajer di Emirates, sedang dipertanyakan oleh suporter. Dia dinilai gagal memanfaatkan peluang, untuk kembali meraih titel Premier League musim ini.
Manchester United dan Chelsea harus berjuang dengan konsisten sejak awal musim. Belakangan disusul oleh Manchester City, sehingga peluang Arsenal sangat besar untuk menjadi juara. Namun harapan suporter, tampaknya tidak bakal terwujud.
Arsenal sudah tertinggal dan yang menyakitkan, bukan dari klub-klub kaya dengan sederet pemain mahal. Jika kalah dari Manchester United atau Manchester City, Wenger bisa berdalih bahwa mereka klub kaya, yang kuat karena kemampuan finansial membeli pemain-pemain top.
Tapi, saat ini Arsenal tertinggal dari Leicester City dan Tottenham Hotspur. Fakta itu memperlihatkan, kegagalan Arsene Wenger dalam menentukan taktik permainan, serta kurangnya kemampuan melihat bakat dan talenta para pemain.
Tindakan Wenger membajak pemandu bakat Leicester City, pada Januari lalu, seolah memberi konfirmasi atas kritik terhadapnya. Wenger masih mendapatkan dukungan penuh dari dewan klub, tapi Wright yakin situasi tidak akan membaik bagi Wenger.
"Menilai dari cara fans bereaksi sepekan terakhir, itu kesan yang saya dapat. Saya yakin saat hari itu tiba (perpisahan Wenger dan Arsenal), semuanya (fans) akan kembali damai dan ramah, meskipun itu bakal meninggalkan perasaan tidak enak di perut sekarang," kata Wright.
Mantan striker legendaris Arsenal, itu dalam kolomnya menulis, memang menyakitkan untuk memikirkan kepergian Wenger. "Tapi, terasa seperti Arsene Wenger dan Arsenal sedang menuju perceraian."